Hi, semua! Bagaimana kabar kalian? Aku harap kalian semua dalam keadaan yang baik-baik saja dan sehat-sehat semua, ya!
Aku di sini cuma mau mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk kalian yang sudah mau membaca kisahnya Zae Ambroise di sini. Zae pasti senang banget, sih kalau ceritanya dia banyak di baca orang. Hihi.
Itu aja? Tentu saja tidak. Aku di sini juga mau kasih kalian bonus lagi untuk 'lanjutan' cerita ini. Namun, pemerannya bukan lagi Zae apalagi Anna (bosen woy! ganti yang lain napah) Tenang, tenang. Kali ini pemeran utamanya adalah ZOE AMBROISE.
Yoi, kakaknya Zae yang dinginnya ngalahin Kutub Utara itu.
Ps. Cerita Zoe punya konflik yang hampir sama dengan Zae. Namun, cerita ini dibuat untuk melihat semuanya dari sudut pandang Zoe.
Oke, daripada kelamaan, lebih baik langsung aja, ya. Here's the blurb for you guys!
Please support all these 30 July dorkies' stories by giving them votes and comments. Thank you.
——
AGENT'S LOVEJika ada yang bertanya orang yang mendekati sempurna di dunia ini, maka Zoe Elanor Ambroise adalah jawabannya. Paras cantik, terlahir di keluarga konglomerat, dan otaknya yang cerdas saja sudah bisa membuat Zoe dikatakan 'beruntung.' Ditambah lagi, sikap anggun dan baik hati gadis itu yang selalu membuatnya unggul bahkan dibanding kembarannya sendiri. Siapa sangka, di balik itu semua, Zoe ternyata menyimpan rahasia yang ia tutup dalam-dalam.
Zoe mencintai orang di sekelilingnya. Ia rela tersakiti jika itu bisa menyelamatkan keluarganya. Bagi gadis itu, kebahagiaannya adalah ketika sekelilingnya bahagia. Namun, itu semua perlahan terganti ketika ia bertemu dengan pria itu. Cinta pertamanya.
Ini tentang ketulusan, tentang keluarga. Ini tentang berdamai dengan masa lalu dan tentang saling mencintai. Ini tentang perjalanan menemukan kebahagiaan.
sincerely yours,
jovitajovy
———————————
Conglomerate's Love©2021. All Rights Reserved
KAMU SEDANG MEMBACA
Conglomerate's Love
General FictionTHE LOVE SERIES #2 17+ Zae Ambroise, gambaran gadis sempurna dambaan umat manusia. Paras cantik, kekayaan tak hingga, dan otak cerdas sebanding dengan Einstein. Siapa sangka ia memilih untuk membangun kehidupan baru di sebuah negeri yang bahkan tak...