"Undangan pernikahan?"
"Iya, nona Mera"
Mera mengambil undangan itu dan membacanya. Ternyata undangan acara pernikahan anak pelanggannya di salah satu hotel termewah di kota ini.
"Ah iya Gaun Buat Gina" Mera mengambil handphonenya dan mengirimkan pesan. Dirinya bisa membuatkan gaun untuknya sebelum Gina pulang ke kota asalnya.
Sebenarnya Mera senang pergi ke pesta di tempat mewah itu, dia pasti bertemu dengan pria-pria yang menarik. Mera melihat undangan itu kembali.
Tapi masalahnya, Mera menghela napasnya panjang...
Matanya menatap coretan sketsa desain bajunya di meja, ada beberapa kelopak bunga matahari yang terjatuh. Mera menyadari bunga matahari pemberian Cliff mulai rontok!
°°°
"Sudah tidak apa-apa, Bunga potong selalu ada masanya untuk rontok" Cliff merapikan bunga matahari yang baru di meja kerja Mera.
"Maafkan aku lupa mengganti airnya" Mera benar-benar merasa bersalah.
"Ini aku sudah ganti bunga matahari yang baru, sayang sekali dia tidak menghasilkan biji" Cliff membungkus bunga matahari yang rusak.
"Terima kasih Cliff"
Cliff menaikkan kacamatanya dan tersenyum. Dia memandang ruangan kerja Mera.
"Ruangan kerjamu ini sekalian ruang Fitting?" Tanya Cliff memandangi jendela luas di depannya. Cliff tahu dari jendela ini Mera suka memantaunya.
"Iya, dan beberapa koleksi yang baru selesai dan belum pernah dipakai, khusus aku taruh disini"
"Tidak ada kamar tidur?"
"Ruang tidur... ada ruangan di belakang"
"Cukup besar juga rumah tokomu" Cliff menggangguk.
Mera teringat undangan pernikahan tadi.
"Cliff kamu mau menemaniku ke pesta pernikahan di hotel Zet Minggu depan?" Mera menunjukan undangan itu.
Cliff seakan-akan tidak memperdulikan pertanyaan Mera. Dia masih melihat-lihat ruangan kerja Mera.
"Kalau kamu mau, aku buat setelah jas untukmu"
"Hm, tidak perlu" sahut Cliff.
Mera memandang Cliff.
"Aku punya bajuku sendiri"
"Ta.. tapi..."
"Aku tahu Mera, itu hotel kelas atas"
"Kamu yakin?" Mera merasa tidak yakin.
"Aku punya bajuku sendiri" Cliff tersenyum.
"Uh baiklah" Mera berpikir dia pasti pakai baju pink atau warna neon, Mera mengaruk dahinya.
"Aku turun dulu, mau kasih makan kucing" Cliff menutup pintunya.
Mera menghela napasnya. Kalau saja dia belum punya pacar dia pasti bebas cuci mata di pesta tersebut.
Sejak pacaran dengan Cliff, dia tidak melakukan seks sudah 4 Minggu! Iyah Sudah 4 Minggu! Bahkan Cliff tidak se-romantis yang dia kira! Walau kadang Mera terpesona tapi Sejak Mera menolaknya untuk berciuman, Cliff sudah tidak memintanya lagi, apa lagi untuk berhubungan seks!
Mera mengintip Cliff sedang memberi kucing-kucing liar makan di taman, seperti biasanya.
Cliff memang sangat berbeda dengan pria lain. Semua pria dengan senang hati menumpahkan gairah seksnya, tapi Cliff? Berarti Apa benar Mera tidak menarik baginya! Kesan pertama seks dengan Cliff sangat luar biasa, walau singkat tapi sampai sekarang dia mengingatnya dengan baik tapi hanya sekali itu! Setelah itu Mera harus bisa mengimbangi tingkah laku Cliff yang kadang kekanak-kanakan, kadang mengemaskan, kadang cuek...
KAMU SEDANG MEMBACA
MERA
RomanceMera Gregnorth. Putus cinta dengan Ben merubah Mera yang tadinya adalah seseorang yang pemalu dan pendiam, menjadi wanita yang liar. Mera penganut One night stand, hubungan seks yang dilakukan dengan seseorang hanya satu malam saja. Bahkan Mera terk...