Mera memandangi Cliff yang merapikan dress-nya yang terangkat. Wajahnya tampak keras.
Apa Cliff terlihat sedang merasa kesal? Tapi, pria sialan ini membuyarkan kesenangannya!
"Kamu pikir kamu pahlawan?" Mera mendorong Cliff dengan emosi.
Cliff hanya diam. Dia melempar kayu yang dia pegang ke pinggir.
"Masuk ke dalam dan tidur lah, ini jam 3 pagi"
Cliff tahu Mera marah karena pengaruh mabuk...
"Kamu kenapa berani-beraninya mencampuri urusanku!" Mera berteriak kepada Cliff.
... Atau dia marah karena gagal berhubungan seks?
Cliff hanya diam dan memaksa Mera masuk ke dalam rumah tokonya.
"Jangan pegang tanganku!" Mera menarik tangannya, tapi Cliff tidak melepasnya. Mera benar-benar membencinya sekarang!
"Tapi kamu membiarkan pria mabuk dan pria asing menyentuh tubuhmu?" Mata Cliff tampak tajam menatapnya di balik kacamata itu.
"Apa kamu ternyata memang mematai-mataiku!" Mera mendorong badan Cliff lagi.
Cliff hanya menggelengkan kepalanya. Cliff memaksa menarik Mera ke sofa dan mendudukannya. Mera hendak menendangnya. Cliff menangkap kaki Mera dan melepas sepatunya.
Mera hanya diam.
Cliff membuka kemejanya, menutupi paha Mera.
"Sudah tenang lah" Cliff memandangi Mera yang menatapnya dengan penuh kebencian.
Dia menuju dapur dan kembali membawa segelas air hangat.
"Minum lah"
Mera menolak dan menepis gelas yang diberikan Cliff, hingga t-shirt Cliff terkena sedikit tumpahan air.
Tapi Cliff tidak berkomentar. Dia kembali ke dapur dan memberikan gelas lagi kepada Mera.
Kali ini Mera terpaksa menerima gelas pemberian Cliff dan meminumnya. Rasa hangat menjalar ke tubuhnya.
Mera memberikan Gelas kepada Cliff.
"Jadi, kamu mau menggantikan pria itu?" Tanya Mera.
Cliff menatap Mera.
"Aku tidak tertarik, kondisimu menyedihkan"
Mera tertawa.
"Jadi Buat apa kamu mengusir orang tadi?"
"Kalau kamu mau tidur di sofa aku temani disini, lain dari itu aku tidak bisa"
Cliff duduk di lantai membelakangi Mera. Punggungnya bersandar di sofa, Mera melihatnya, punggungnya tampak sangat nyaman untuk di peluk.
"Temani aku saja disini" Mera merebahkan dirinya di sofa, dia mulai tenang.
Cliff hanya diam. Dia hanya memandang ke depan.
"Kalau kamu ngantuk pulang saja sekarang" Sambung Mera.
"Aku akan pulang kalau kamu sudah tertidur"
Mera memandangi punggung Cliff.
"Besok ada pelanggan akan mengambil semua box itu" Mera menunjuk tumpukan box di depan mereka.
"Kamu sebenarnya cukup sibuk kan? itu hal yang baik, jangan lagi kamu melakukan hal bodoh ini lagi"
Mera hanya diam. Wajah Cliff tampak dingin. Mera mengelus punggung Cliff dengan jarinya.
"Terima kasih... Dan sunflower Velvet queen darimu juga cantik... Flower Boy"
Cliff hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MERA
RomanceMera Gregnorth. Putus cinta dengan Ben merubah Mera yang tadinya adalah seseorang yang pemalu dan pendiam, menjadi wanita yang liar. Mera penganut One night stand, hubungan seks yang dilakukan dengan seseorang hanya satu malam saja. Bahkan Mera terk...