MERA

BAB 32: Serpihan Cliff 4

°°°

Tapi setelah Cliff di tahan, ibunya tidak pernah datang menjenguk. Keluarganya yang lain juga tidak datang. Tidak ada Sahabat... Teman...

Cliff sendirian.

Walaupun ibunya mengirimkan pengacaranya. Cliff tetap kecewa dengan ibunya.

Namanya juga mencuat sebagai salah satu keturunan yang mempermalukan keluarga bangsawan.

"Ein Brief für mich?" Tanya Cliff. Seorang Polisi, menyerahkan sebuah amplop surat. Cliff membuka sebuah amplop. Ternyata dari Julia, ibunya.

Dear Cliff,
Ibu minta maaf dengan kejadian ini. Dan ibu menyesal. Yang lebih menyakitkan, ibu tidak bisa menjengukmu dari hari pertama karena larangan keluarga besar ayahmu dan keluarga Katty. Tapi ibu akan selalu memantaumu dan mendoakanmu dari jauh.

Love,
Julia

Cliff meremas dan membuang surat itu. Tentu saja hatinya sangat kecewa. Kalau saja dia menolak tidak menikah, tentu saat ini dirinya sudah jadi atlet anggar, kuliah, atau bahkan sedang membersihan taman di green house.

Kabar baiknya, dia telah bercerai.

Cliff Biru Battenberg, 23 tahun. Melakukan pembunuhan dan setahun kemudian vonisnya dijatuhkan. hukuman 30 tahun.

°°°

"Ich kenne diesen Skandal (Aku tahu skandal ini)"

Cliff menatap wanita tua di depannya. Dia adalah istri dari Rory, pria tua yang telah Cliff bunuh. Penyekat kaca itu memisahkan mereka.

Cliff awalnya berpikir dia akan dimaki atau bahkan diracun oleh wanita ini.

Istri Rory sudah lama mengetahui hubungan Katty dengan suaminya. Tapi istri Rory tidak bisa melakukan apa pun, karena mereka pintar. Roty tidak mau bercerai Kecuali ada bukti kuat. Tapi hal itu sangat susah menemukan bukti itu. Karena Rory sangat licik.

"Ich entschuldige mich dafür"
Cliff meminta maaf karena dia hanya reflek melakukannya karena dirinya terdesak.

"Ich versuche dir zu helfen (Aku akan berusaha membantumu)" Istri Rory percaya kalau Cliff tidak bermaksud membunuh suaminya. Karena dia tahu tabiat suaminya. Dia berjanji akan membantu Cliff mencari bukti-bukti bahwa suaminya lah yang sebenarnya merencanakan membunuh Cliff.

Cliff tidak terlalu banyak mengharap. Dari awal dia hanya pasrah. Tapi Paling tidak, akhirnya ada yang menjenguk Cliff setelah dia masuk tahanan. Batin Cliff, mencoba menyenangkan dirinya sendiri.

°°°

Ruangan tahanan Cliff tidak lah buruk. Dia bahkan tetap bisa berolah raga, atau diperbolehkan membaca buku di ruang tahanan.

Setelah hampir 5 tahun dirinya menjalani hukuman.

Tapi Cliff merasa lebih tenang di penjara ini, dia pun berteman dengan beberapa tahananan lainnya. Mereka awalnya terkejut ketika mengetahui Cliff adalah seorang Bangsawan. Tapi Cliff tidak menganggap penting siapa dia.

"Vielleicht, weil deine nationalität indonesisch ist, also ist es ein bisschen kompliziert (Mungkin karena nationality kamu Indonesia, jadi sedikit rumit)" komentar salah satu tahanan saat makan siang.

Cliff hanya menggelengkan kepalanya.

Surat dan kue dari ibunya selalu dikirim kepadanya setiap hari. Tapi selama 5 tahun, Cliff tidak pernah membalas surat ibunya itu dan selalu memberikan kue-kue itu kepada penjaga atau teman-temannya.