Minwon 2022

2601 || polonium 2 (minwon)

"Di mana Mingyu?" Tanya Wonwoo pada Jeonghan yang sedang membuatkan minum untuknya.

Jeonghan mendongak dan mengernyit bingung menatap Wonwoo. "Mingyu? Siapa Mingyu?" Tanyanya.

Dan itu juga membuat Wonwoo bingung. "Pekerja di bar ini, orang yang memiliki kulit tan dengan tubuh tinggi." Ucapnya.

"Ah.." Jeonghan mengangguk paham. "Lee Daehyun? Ia sudah tidak bekerja di sini lagi." Jawab Jeonghan.

Wonwoo menatap Jeonghan dengan bingung, kenapa namanya berbeda? Mana yang benar? Kenapa Mingyu harus berbohong padanya? "Kenapa dia berhenti?" Tanya Wonwoo.

Jeonghan menggeleng kecil. "Aku tidak tahu, tapi sejak minggu lalu, ia tidak lagi bekerja di sini. Tepatnya sehari setelah ia tidur dengan.." Jeonghan mendekat ke arah Wonwoo. "Menteri itu, Jung Jaehyun." Bisiknya.

Wonwoo menelan ludahnya dengan kasar, berarti seminggu yang lalu, ia datang ke bar untuk menemui Mingyu tapi malah Mingyu pergi bersama Jaehyun, dan hari ini, ia ke sana malah Mingyu sudah tidak bekerja di sana.

Jeonghan memundurkan tubuhnya. "Mungkin pria Jung itu menjadikan Daehyun sebagai simpanannya." Ucap Jeonghan.

Wonwoo menatapnya dengan lekat. "Apa kau tahu di mana tempat tinggalnya?" Tanyanya.

Jeonghan menatapnya sembari tersenyum simpul. "Kau sungguh tertarik padanya?" Tanyanya dan Wonwoo mengangguk. "Sebentar." Jeonghan menyuguhkan minuman tersebut kepada Wonwoo lalu ia pergi.

Tak berapa lama, ia kembali membawa sebuah kertas. "Ini formulir pendaftaran Daehyun dan fotokopi kartu identitasnya, mungkin kau bisa mencarinya di alamat yang tertera."

Wonwoo meraihnya dan mengangguk paham. "Terima kasih banyak." Ucapnya dan ia pergi begitu saja, tanpa meminum minuman yang Jeonghan buat dan membuat empunya kesal.

Pria Jeon itu menaiki mobilnya, ia melaju menuju alamat yang tertera di fotokopi kartu identitas milik Mingyu. Ia juga butuh penjelasan kenapa nama di kartu identitas itu berbeda dengan saat Mingyu memperkenalkan dirinya dua minggu lalu.

Setelah sampai, Wonwoo turun dari mobilnya, ia berjalan hingga menemukan nomor rumah yang tertera di kartu identitas itu. Ia memencet tombol rumah tersebut.

Seorang anak kecil membuka pintu tersebut, ia mendongak dan menatap Wonwoo. "Ada apa?" Tanyanya.

"Aku mencari pria bernama Lee Daehyun, apa ada?" Tanyanya.

Anak kecil itu mengernyit bingung. "Lee Daehyun? Orangnya seperti apa?" Tanyanya dengan polos.

Wonwoo kemudian menunjukkan fotokopi kartu identitas tersebut dan ada foto Mingyu di sana. "Ah.. Mingyu hyung.. Dia tinggal di atap." Ucapnya.

Wonwoo menatap anak kecil itu dengan bingung, namanya Mingyu bukan Daehyun. Ia kemudian mengangguk paham. "Bolehkah aku naik?" Tanyanya.

Anak kecil itu mengangguk. "Tentu saja, itu tangganya." Ucapnya sembari menunjuk tangga di samping rumahnya.

"Terima kasih." Wonwoo berjalan ke arah tangga tersebut, ia menaikinya hingga sampai di atas rumah itu, melihat sebuah rumah kecil berdiri di sana.

Ia menelan ludahnya dengan kasar, melipat kertas tersebut dan menyakunya di saku jas yang ia gunakan. Ia mengetuk pintu berwarna hijau tersebut. Berkali-kali.

Hingga akhirnya pintu terbuka dan sosok Mingyu berdiri di balik pintu tersebut dengan kedua mata membulat. "Jeon?" Lirihnya dengan bingung.

"Jadi Kim Mingyu atau Lee Daehyun?" Tanya Wonwoo dengan nada tidak suka.