Kedua tangan Wonwoo terangkat tinggi di atas kepalanya, di tahan oleh Mingyu yang masih menjalin ciuman lidah bersamanya. Benar, mereka mencari tempat dan Mingyu membawa Wonwoo ke sebuah hotel.
Ia tak berniat membawa Wonwoo pulang, ingin menjaga perasaan adiknya. Bagaimana jadinya jika Chanyeol tahu tentang persetubuhan itu?
Ciuman Mingyu turun ke arah leher Wonwoo, ia menciumnya dengan lembut nan ringan. Membuat Wonwoo merinding tapi menyukai sensasinya. Pemuda Jeon itu mendongak, ia terpejam dan menikmati setiap ciuman Mingyu di lehernya.
Tangan kiri Mingyu bergerak turun dengan meraba lengan Wonwoo setelah ia hanya memegang kedua pergelangan tangan Wonwoo dengan satu tangannya saja.
Lidahnya mulai bergerak, ia menjilati kulit leher Wonwoo hingga membuatnya basah. Tubuh mereka saling bersentuhan, meningkatkan libido masing-masing.
Mereka masih bertahan dengan berdiri, Wonwoo masih melenguh lirih dan Mingyu masih menikmati lehernya. Sampai akhirnya Mingyu sedikit menjauh, ia menatap Wonwoo, meskipun tak terlalu jelas, ia tahu kekasihnya itu menampilkan wajah dan tatapan sayunya.
Mingyu lalu meraih tubuh Wonwoo dan menggendongnya bridal menuju tempat tidur, ia membaringkannya dengan perlahan lalu melepas jas yang ia gunakan. Membiarkan Wonwoo menatapnya.
Kedua mata rubah itu memperhatikan Mingyu, berpikir bagaimana bisa seseorang seperti Mingyu tak bisa mengenali wajah dengan jelas. Sayang sekali, padahal Mingyu tampan, dan jika ia yang mengalaminya, mungkin dirinya akan sangat bersedih hati.
Ia menelan ludahnya lagi, melihat bagaimana tubuh terbentuk Mingyu yang merendah dan mengungkung dirinya. Sedikit melirik ke kedua lengan Mingyu yang cukup terlihat kekarnya dari lengan kemeja putih itu.
Tangan kiri Mingyu bergerak menyentuh wajahnya. Membuat dirinya mengerjap dengan seluruh kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut kosongnya.
Lalu jemari Mingyu menyentuh bibirnya, tubuhnya merendah dan mencium bibir Wonwoo dengan lembut, tapi tangannya bergerak kasar menggerayangi tubuh yang lebih muda.
Kedua tangan Wonwoo beranjak melingkar di pundak Mingyu, meremas kemeja putih itu dengan gerakan ringan, menikmati setiap lumatan yang Mingyu berikan, dengan ia yang juga membalasnya.
Bibirnya di lepas, ketika Mingyu beralih mencium rahangnya, turun ketika ia mendongak dan kini lehernya yang menjadi incaran bibir plum itu.
Wonwoo menggigit bibir bawahnya dengan kedua mata yang terpejam, merasakan setiap sesapan kecil di kulit lehernya yang membuat tubuhnya meremang.
Remasan kedua tangannya pada kemeja Mingyu bertambah erat hingga membuat kemeja itu sedikit tertarik ke atas. Sedikit memperlihatkan punggung pria Kim itu.
"Anhh.." Wonwoo mengerang lirih merasakan gigitan kecil yang Mingyu lakukan pada pangkal lehernya. Sengatan listrik menjalar ke seluruh tubuhnya.
Mingyu yang mendengar erangan itu tersenyum kecil, ia semakin ingin menggoda Wonwoo, tangan kiri yang sedari tadi menggerayangi tubuh kekasihnya kini bergerak turun dan terhenti tepat di atas kejantanan Wonwoo.
Ia sedikit meremasnya dan mendengarkan erangan Wonwoo yang lebih keras dari sebelumnya. Ia terus melakukannya, membuat ereksi Wonwoo semakin tegang di balik celananya.
Kedua mata Wonwoo terbuka, ia menatap Mingyu yang juga masih menikmati pundaknya. "H-hyung.." lirihnya dengan napas yang berat.
Mingyu mendongak, menatap Wonwoo lekat. "Hm?"
"C-cium.." balas Wonwoo, ia melihat senyuman hangat dari pria Kim itu yang kemudian mendekat dan mencium bibirnya.
Tangan Mingyu masih bergerak di bawah sana, membangkitkan gairah Wonwoo yang semakin menjadi, lenguhan lirih terdengar karena ciuman kasar keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon 2022
FanfictionONE/TWO SHOT • 2022 EDITION Kumpulan one/two shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang penuh dengan kemesuman sang penulis dan terkadang berakhir dengan menyedihkan. start : january 2022 finish : december 2022 BL || GS 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ...