1712 || ungrateful (wonmin)

7.3K 174 16
                                    

Kehidupan seorang pelajar sekolah menengah atas berubah saat dirinya bertemu dengan seorang pria lajang berumur dua puluh tujuh tahun.

Hari ini, Kim Mingyu tepat berumur tujuh belas tahun, di mana hari yang sama juga ia bertemu dengan seorang pekerja kantoran yang bernama Jeon Wonwoo.

Keinginan dirinya mendatangi toko buku untuk self reward di hari ulang tahunnya, harus ia urukan karena bertemu dengan pria berkacamata dengan jas rapi yang melekat tubuhnya.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, Mingyu masih menundukkan kepalanya di depan pria yang masih menatapnya dengan tatapan sinis. "Bagaimana caranya kau akan mengganti?" tanya Wonwoo.

Pelajar menengah atas itu secara tidak sengaja menabrak mobilnya dengan sepeda yang ia gunakan. Membuat Wonwoo yang memang mudah sekali marah, menjadi tersulut dan kini memarahi Mingyu.

Sementara pemuda Kim yang sedang ia marahi itu, hanya terdiam sembari menundukkan kepalanya. "Aku akan menggantinya.." ia mendongak, menatap Wonwoo dengan takut. "Bisakah aku meminta nomor anda? Aku tidak membawa uang sekarang." lanjutnya.

"Mingyu-ya.."

Keduanya sama-sama menoleh saat mendengar panggilan tersebut. Mingyu menatap seorang pria yang mendekat dan berdiri di sampingnya. "Hyung.."

Pria tinggi bernama Kim Rowoon itu hanya menyunggingkan senyum untuk membalas Mingyu, ia lalu menatap mobil Wonwoo yang tergores sepeda Mingyu, tak cukup besar, tapi tak bisa di bilang kecil juga.

Kedua matanya beralih menatap Wonwoo yang masih menampilkan wajah datarnya. "Berapa yang kau minta? Aku akan menggantinya." ucapnya sembari meraih ponselnya yang ada di saku celananya.

"Tidak hyung.. jangan." pinta Mingyu sembari menjauhkan ponsel Rowoon dari hadapan Wonwoo.

Dan pria Jeon itu menghela napasnya. "Aku tidak mau jika digantikan olehmu, anak ini yang membuat kesalahan jadi ia sendiri yang harus bertanggung jawab." balasnya sembari menatap sinis Mingyu.

"Dia hanya seorang pelajar, bukan--"

"Itu sebabnya karena dia seorang pelajar.." Wonwoo menyela Rowoon, menatap pria tinggi itu dengan lekat. "Ia harus belajar bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.." lanjutnya.

Mingyu dan Rowoon sama-sama terdiam dan tak menanggapi Wonwoo yang kini merogoh saku celananya dan mengeluarkan dompetnya, ia mengambil kartu namanya lalu menyerahkannya pada Mingyu. "Datang ke kantorku jika kau sudah siap untuk menggantikannya." ucapnya.

Pemuda Kim itu menerima kartu nama yang Wonwoo berikan, ia lalu mendongak dan menatap Wonwoo. "Berapa.. yang kau minta?" tanyanya balik.

"Terserah seberapa banyak yang kau berikan, tapi harus dengan uangmu." ia berjalan menghampiri mobilnya dan masuk, lalu melaju pergi dari depan toko buku tersebut.

Sementara Mingyu, ia menunduk dan menyimpan kartu nama Wonwoo di dalam tasnya. Ia lalu mendongak dan menatap Rowoon. "Aku akan pulang hyung.." ucapnya.

Rowoon menatap sendu pemuda itu. "Kau tidak jadi mampir?" tanyanya, Rowoon adalah pemilik toko buku yang akan Mingyu datangi.

Pelajar itu menggeleng untuk menanggapi. "Tidak.. terima kasih." ucapnya, lalu ia berbalik ke arah sepedanya yang tergeletak di jalanan.

"Mingyu-ya.." Rowoon mendekat ke arah Mingyu, membuat pemuda itu menoleh dan ia menyerahkan sebuah buku kecil. "Selamat ulang tahun.." ucapnya sembari tersenyum.

Mingyu tersenyum tipis dan menerima buku kecil itu, ia membukanya dan tak ada satu pun tulisan di dalam sana. "Terima kasih.. tapi, kenapa hyung memberikanku buku seperti ini?" tanyanya.

Minwon 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang