0805 || hold your hand (minwon)

9.1K 292 15
                                    

Keempat mata itu saling menatap. Raut wajah khawatir muncul dari seorang pria cantik yang duduk di seberang seorang pria yang menatapnya lekat dan penuh cinta. "Mingyu mulai curiga denganku." ucap pria cantik bernama Jeonghan itu.

Pria yang duduk di seberangnya, bernama Seungcheol itu mengernyitkan dahinya bingung. "Curiga? Apa maksudmu?" tanyanya.

"Pagi tadi saat aku pulang, ia bilang jika ia menelepon ibu dan tahu jika aku berbohong menginap di rumah ibu." jelasnya dengan wajah yang masih menunjukkan kekhawatiran, ia sedikit menunduk. "Bagaimana jika Mingyu tahu kita berselingkuh?" tanyanya.

Kedua mata Seungcheol mengerjap kecil, ia menelan ludahnya dengan kasar. "Kau bilang akan memilihku dibanding suamimu itu."

"Iya tentu, aku mencintaimu Seungcheol." Jeonghan berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Seungcheol, ia mendudukkan dirinya di samping pria yang sudah ia kenal sejak di bangku kuliah dan menjalin hubungan perselingkuhan sejak setahun lalu. "Aku akan memilihmu."

Kepalanya menyandar pada bahu pria kekar itu, ia memeluk lengan Seungcheol dengan erat. "Tapi, aku takut jika Mingyu tahu tentang ini, ia akan menceraikanku dan bisa saja.. ia membawa hal ini ke ranah hukum."

Seungcheol tahu, zaman sekarang ini, bahkan perselingkuhan sudah bisa diurus dengan ranah hukum, bahkan bisa memenjarakan keduanya. Tapi bagaimana lagi, keduanya bahkan tidak bisa mengendalikan perasaan cinta mereka.

Tangan kanan Seungcheol mengusap tangan kanan Jeonghan. "Bagaimana jika kita yang buat kau sebagai korbannya?" tanyanya.

Jeonghan mengerjap bingung, ia menatap Seungcheol dengan lekat. "Caranya?"

"Kita buat seakan-akan Mingyu yang berselingkuh dan kau, bisa menceraikannya." jelasnya lagi.

Jeonghan terdiam, ia memikirkan apa yang dikatakan oleh kekasih gelapnya itu. "Tapi aku juga tidak tega jika harus membawa hal ini ke ranah hukum." balasnya.

"Tidak perlu, hanya sampai kalian cerai dan berpisah saja. Setelah itu, kita bisa menikah Hanni-ah."

Senyum indah langsung terlukis di bibir Jeonghan, ia mendekat dan mengecup bibir kekasih gelapnya. "Aku mengerti, dan.. aku tahu siapa orang yang tepat untuk dijadikan selingkuhan Mingyu."

"Wonwoo." Seungcheol tersenyum hingga lesung pipinya terlihat. "Sedari kuliah ia sudah menyukai Mingyu, bahkan sampai sekarang."

"Iya, aku akan bicarakan padanya." Jeonghan tersenyum dan kembali menyandarkan kepalanya di pundak Seungcheol. "Tapi tidak apa kan jika Wonwoo tahu aku berselingkuh denganmu?" tanyanya.

"Tidak apa, kurasa Wonwoo akan senang mendengarnya dan mengikuti rencana kita."

"Baiklah."






hold your hand






Sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti di sebuah garasi sebuah rumah besar, sang pengemudi keluar dengan memakai baju kerjanya. Ia berjalan memasuki rumahnya dengan kedua langkah besar.

Ketika ia masuk, ia mendapati suaminya yang sedang duduk berseberangan dengan salah seorang yang ia kenal di masa kuliahnya. "Wonwoo hyung? Kenapa kau di sini?" tanyanya sembari mendudukkan dirinya di samping Jeonghan dan langsung memeluk pinggang Jeonghan dengan tangan kanannya.

Jeonghan menoleh ke arah Mingyu dan tersenyum. "Wonwoo, dia akan mulai tinggal di sini Mingyu." ucapnya.

Dahi Mingyu mengernyit bingung, ia menatap suaminya lekat. "Memangnya kenapa?" sebenarnya ia tidak suka hal itu, ia bahkan rela membeli rumah sendiri demi hanya bisa tinggal dengan Jeonghan. Berdua saja.

"Jadi, aku mengalami kesulitan keuangan Mingyu, aku tidak bisa membayar sewa apartemenku dan.. Aku tidak tahu harus kemana. Aku tidak mungkin kembali ke Changwon." kali ini Wonwoo yang menjawab.

Minwon 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang