Pandangan kedua mata cantik seorang wanita bernama Bae Irene terarah pada seorang pria yang hanya memakai celana pendek tanpa atasan. Ia memperhatikan pria itu yang tengah bermain bola dengan beberapa pria yang lainnya.
"Kenapa? Kau tertarik padanya?" Seulgi yang melihat sahabatnya terus memperhatikan pria itu bertanya. Ia juga melihat ke arah kumpulan para pria yang tengah bermain bola voli di pantai tersebut.
Irene terkekeh kecil, ia lalu menundukkan kepalanya. "Yah, dia menarik." balasnya lalu ia menyandarkan kepalanya di kursi pantai yang ia duduki sembari menikmati minuman yang ada di tangannya.
Seulgi tersenyum tipis, ia ikut bersandar seperti apa yang Irene lakukan. "Mau berkenalan?" tanyanya dan Irene langsung menolehkan kepalanya ke arah wanita di sampingnya itu. "Jika kau mau.." ucap Seulgi.
Wanit cantik itu tersenyum tipis. "Yah.. Jika kau mau mengenalkan." balasnya dan langsung mendapat anggukan dari Seulgi.
Keduanya menatap kembali ke arah para pria yang tengah di sibukkan dengan permainan bola voli pantai yang mereka lakukan. Lalu setelah sekian waktu menunggu, mereka berhenti dan beberapa pria pergi ke arah air laut dan berenang di sana.
Seulgi bangkit dan menarik tangan sahabatnya, langsung membawa Irene menuju ke arah dua pria yang tengah berbincang entah apa. "Hai.." sapanya dan kedua pria itu menoleh. Ia mengulurkan tangannya. "Kang Seulgi." ucapnya.
Tangan kanannya di beri jabat tangan dari pria yang satunya. "Choi Seungcheol." kenalnya lalu melepas jabat tangan tersebut.
Seulgi lalu mengulurkan tangannya ke arah pria di samping pria bernama Choi Seungcheol itu. "Kim Mingyu." jawab pria tersebut.
Irene memperhatikan Mingyu, perlahan ia mengulurkan tangannya dan setelah Mingyu menerimanya. Ia menyebutkan namanya. "Bae Irene." ucapnya sembari tersenyum.
Mingyu mengangguk dan melepas tangan Irene, membiarkan wanita itu berkenalan dengan Seungcheol.
"Kalian hanya berdua?" yang bertanya Seungcheol, ia menatap Seulgi dan Irene bergantian. Dan kedua wanita itu mengangguk. "Mau berenang bersama?" tawar Seungcheol kemudian.
Seulgi langsung mengangguk tapi tidak dengan Irene. "Aku tidak bisa.." jawab Irene sembari tersenyum, sesekali ia mencuri pandang pada Mingyu.
"Kenapa?" tanya Seungcheol.
"Aku tidak bisa berenang.." Irene tersenyum malu, lalu ia menundukkan kepalanya.
Pria Choi tadi menghela napasnya. "Baiklah.. Ayo, Seulgi-ssi.." ajaknya pada Seulgi dan wanita itu langsung mengikuti. Meninggalkan Mingyu dan Irene di bawah payung pantai tersebut.
Mingyu menatap Irene yang masih menundukkan kepalanya. "Bagaimana bisa kau tidak bisa berenang.." ucapnya lalu mendudukkan diri di salah satu kursi pantai.
Irene berjalan ke samping Mingyu, mendudukkan diri di kursi pantai di samping kursi pantai yang dipakai Mingyu. "Lalu bagaimana denganmu Mingyu-ssi.. Kau tidak berenang?" tanyanya sembari menatap pria berkulit tan itu.
Pria Kim itu terkekeh kecil. "Aku lelah.." jawabnya lalu ia meneguk minuman yang ada di tangannya, ia memperhatikan Irene yang hanya memakai celana dalam dengan atasan kemeja pantai. "Mau kuajari bagaimana cara berenang Irene-ssi?" tanyanya.
Mata lentik wanita itu membulat, ia tersenyum lebar. "Sungguh?" tanyanya dan Mingyu mengangguk untuk menanggapi. "Kapan?"
"Bagamana jika pekan depan? Mungkin di hari minggu." ucap Mingyu dan di beri anggukan oleh Irene. Pria itu kemudian meraih ponselnya yang berada di dalam tas yang ia bawa, ia menyerahkannya pada Irene. "Nomormu." ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon 2022
FanfictionONE/TWO SHOT • 2022 EDITION Kumpulan one/two shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang penuh dengan kemesuman sang penulis dan terkadang berakhir dengan menyedihkan. start : january 2022 finish : december 2022 BL || GS 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ...