1903 || step mom (minwon)

17.8K 302 31
                                    

Gender Switch (GS), 21+

Hari ini, merupakan hari yang tidak Mingyu sukai, yaitu pernikahan ayahnya dengan seorang wanita yang bahkan, tidak ia kenal sekali. Ia hanya tahu nama perempuan yang tengah berdiri di samping ayahnya itu.

Ibu kandung Mingyu sudah meninggal sejak ia berumur delapan tahun, dan tahun ini, ia baru menempati semester empat di salah satu universitas di Seoul. Pernikahan ayahnya, Mingyu tidak bisa menyalahkan, karena itu adalah keputusan ayahnya.

Namun yang tidak ia suka adalah, ia tidak tahu jelas siapa perempuan itu, ia takut jika ayahnya menikah dengan sembarang orang, maka hanya dimanfaatkan hartanya saja.

Mingyu terduduk di salah satu kursi di aula pernikahan tersebut, dengan segelas minuman sirup di tangannya. Ia meneguknya hingga separuh, hanya berdiam di sana hingga acara tersebut selesai.

Ia keluar terlebih dahulu dan memasuki mobil ayahnya, duduk di jok belakang karena tahu, jok depan akan digunakan oleh ibu tirinya. Tak berapa lama, mereka masuk setelah berganti pakaian.

Perempuan itu, Jeon Wonwoo menoleh dan tersenyum. "Kau mau duduk di depan nak?" Tanyanya dan Mingyu menggeleng lalu menatap keluar jendela.

Tuan Kim tersenyum dan mulai melajukan mobilnya, membawa mereka kembali ke rumah dan hari ini, Wonwoo akan tinggal bersamanya.

Setelah menghabiskan waktu hingga lima belas menit, mereka sampai. Mingyu langsung turun dan menuju ke kamarnya.

Wonwoo menoleh dan menatap tuan Kim. "Sepertinya Mingyu tidak suka dengan kehadiranku.." Ucapnya.

Tangan kanan Tuan Kim mengusap lengan istrinya. "Tidak sayang, ia hanya butuh waktu. Aku yakin kalian berdua akan lebih akrab." Ucapnya lalu mengecup kening Wonwoo dengan lembut.

Wonwoo mengangguk kecil untuk menanggapi. Keduanya kemudian berjalan ke kamar mereka.

Sementara Mingyu, ia menghabiskan waktunya di kamar untuk bermain game di komputernya, lalu membersihkan diri dan keluar kamar mandi setelah selesai.

Pintu terbuka dan Mingyu menoleh, mendapati ibu tirinya yang berdiri di ambang pintu. "Apa?" Tanyanya dengan sinis, ia berjalan ke arah lemari dan mengambil pakaiannya.

"Sudah waktunya makan malam, ayo turun nak.." Ucap Wonwoo. "Ibu sudah memasak." Bukankah aneh jika ia menatap tubuh Mingyu dengan intens? Tapi itu yang kedua matanya lakukan.

Mingyu menghela napasnya. "Aku akan turun setelah memakai bajuku." Jawabnya tanpa menoleh.

Wonwoo menganggukkan kepalanya dan menutup pintu tersebut. Mingyu kemudian melepas handuk yang melilit di pinggangnya dan mulai memakai pakaiannya.

Setelah itu, ia keluar dari kamar dan menuruni tangga, berjalan ke arah ruang makan dan mendapati ayah juga ibu tirinya di sana. Ia mendudukkan diri di seberang Wonwoo.

Dan ketiganya memulai makan malam mereka. Mingyu yang terlebih dahulu selesai, bangkit dari duduknya dan langsung kembali ke kamar. Ia membuka layar komputernya dan mulai kembali memainkan game.

Sekitar jam sembilan malam, ponselnya berdering, dengan berat hati ia menghentikan permainannya dan meraih ponselnya. Mendapat panggilan dari sahabatnya, Seokmin. "Apa?" Tanyanya ketus.

Minwon 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang