Tangan kiri Mingyu menyalakan lampu di atas nakas samping kiri tempat tidurnya, ia kemudian meraih ponselnya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.
Kedua matanya menatap layar ponsel yang menunjukkan banyak sekali notifikasi dari para penggemar yang mengucapkan ulang tahun juga dari para member di grup chat mereka.
Ia kemudian bangkit duduk, meletakkan ponselnya kembali di nakas dan turun, berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai, ia memakai pakaiannya, kaos hitam dan celana jeans, ia keluar dari kamarnya dan menatap sekeliling. "Wonwoo hyung belum bangun?" lirihnya dan berjalan ke arah kamar Wonwoo.
Tanpa mengetuk pintu atau apa, Mingyu menyelonong masuk begitu saja dan tak ada Wonwoo di sana. "Wonwoo hyung!" panggilnya dengan seru, tapi tak ada sautan.
Ia kembali keluar dari kamar tersebut, masuk ke kamarnya dan mengambil ponselnya. Ia berjalan keluar dan mendudukkan diri di sofa living room di dorm tersebut.
Ia membuka aplikasi delivery makanan dan memesan beberapa makanan untuk sarapannya. Setelah itu, ia membalas beberapa ucapan ulang tahun dari member dan juga penggemar di Weverse.
Ia membuka kakaotalk, berniat untuk mengirim pesan pada Wonwoo tapi ia mendengar suara password dorm yang dimasukkan. Ketika ia menoleh, ia melihat Wonwoo yang berjalan masuk. "Setahuku kau tidak ada jadwal hyung.." ucapnya.
Wonwoo yang baru melepas sepatunya menoleh, ia berjalan mendekat. "Aku baru saja pergi sarapan dengan Hansol." jawabnya.
Kedua mata Mingyu menatapnya tidak suka. "Kenapa kau tidak mengajakku." ucapnya dengan nada merengek, bibirnya sedikit manyun.
"Kau tertidur begitu pulas Mingyu, bahkan aku sudah masuk ke kamarmu untuk membangunkanmu." balasnya.
Mingyu menghela napasnya, menatap Wonwoo yang melepas jaket yang ia gunakan. "Kemari hyung.." ucapnya sembari menggerakkan tangan kanannya.
"Apa?" Wonwoo mendekat dan pinggangnya langsung ditarik oleh Mingyu dan di peluknya erat.
Mingyu menenggelamkan wajahnya di perut Wonwoo. Ia mendongak. "Kau lupa hari ini hari apa?" tanyanya.
"Hari rabu.."
"Tck.." Mingyu berdecak kesal. "Hanya kau yang belum mengucapkannya hyung.." rengeknya.
Wonwoo terkekeh kecil, tangan kanannya mengusap kepala Mingyu dengan lembut. "Selamat ulang tahun Mingyu.." ucapnya sembari tersenyum.
Mingyu langsung tersenyum dengan lebar, ia kembali menenggelamkan wajahnya di perut Wonwoo, memeluk pinggangnya dengan erat juga.
Tangan Wonwoo masih mengusap rambutnya dengan lembut, ia menunduk sembari menatap Mingyu dengan senyuman tipis di wajahnya. "Bukankah kau akan pulang ke Anyang?" tanyanya.
Mingyu mengangguk kecil, ia mendongak. "Nanti setelah aku sarapan." jawabnya, ia menarik Wonwoo dan membuat yang lebih tua duduk di sampingnya. "Kau mau ikut?"
Kepala Wonwoo menggeleng kecil. "Tidak.. Kau harus menghabiskan waktumu dengan keluargamu." jawabnya.
Mingyu mengangguk mengerti, ia kemudian mendekat dan mencium bibir Wonwoo yang mengerjap dan menahan dadanya, tapi ia langsung membalas ciuman itu.
Tubuhnya di dorong Mingyu hingga ia terbaring di sofa tersebut, ia melepas kacamata yang ia gunakan dan melingkarkan kedua tangannya di leher Mingyu yang masih mencium bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon 2022
FanfictionONE/TWO SHOT • 2022 EDITION Kumpulan one/two shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang penuh dengan kemesuman sang penulis dan terkadang berakhir dengan menyedihkan. start : january 2022 finish : december 2022 BL || GS 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ...