Minwon 2022

2109 || punish (minwon)

💧full of smut💧

Dengan kedua mata rubah tajamnya, Wonwoo menatap Mingyu yang sedang bermesraan dengan salah satu membernya. Jeonghan. Tangannya bergerak mengetuk-etuk meja yang ada di depannya. Menampilkan wajah kesalnya yang membuat orang lain bergidik ngeri pada Wonwoo. Tak peduli bahwa sekarang ini ia sedang berada di acara fansign.

Sementara Mingyu dan Jeonghan sedang memberikan fan service kepada penggemar yang ada di depan mereka dengan Mingyu yang memeluk Jeonghan dari belakang. Menumpu kepalanya di pundak kiri yang lebih tua.

Wonwoo semakin kesal dengan tingkah kekasihnya itu, padahal ia sudah sering memberitahu Mingyu bahwa ia tidak suka jika Mingyu terlalu mesra dengan member lain. Entah itu di depan penggemar atau tidak. Tapi Mingyu masih saja melakukannya, membuat perasaan Wonwoo menjadi jengkel.

"Jangan menampilkan wajah seperti itu hyung, kau menakuti penggemar." suara berbisik Chan terdengar di telinga kanan Wonwoo, membuat pria itu menoleh dan menatap sang maknae.

Wonwoo menghela napasnya dengan kasar. "Sepertinya aku harus memberi hukuman pada hyung-mu itu." ucap Wonwoo, kembali memperhatikan Mingyu dengan wajah kesal.

Chan yang mendengarnya menelan ludahnya dengan kasar, ia mengulum bibirnya lalu berdiri dari duduknya dan menghampiri Mingyu dan Jeonghan. "Hyung.." panggilnya sembari menggerakkan tangan Mingyu.

Membuat pria Kim itu menoleh dan melepas pelukannya terhadap Jeonghan. Chan menariknya menjauh. "Wonwoo hyung bilang kau akan di hukum jika terus bermesraan dengan Jeonghan hyung.." ucapnya berbisik.

Mingyu terkekeh, ia lalu menatap Wonwoo, lalu menggerakkan bibirnya, berkata, aku tak takut hyung. Dan membuat Wonwoo semakin kesal. Ia lalu menatap Chan. "Tidak apa Dino-ya. Wonwoo hyung memang seperti itu." balasnya.

Chan hanya mendengus kesal, ia lalu pergi menjauh dari Mingyu dan Mingyu kembali pada Jeonghan, membuat Wonwoo semakin kesal dan semakin naik pitam karena rasa cemburunya.

Setelah acara fansign selesai, mereka kembali ke dorm masing-masing. Mingyu mengikuti Wonwoo memasuki dorm keduanya, menatap Wonwoo yang sedari tadi terus mendiaminya. "Kau masih marah hyung?" tanyanya.

Wonwoo menghentikan langkahnya dan berbalik, ia mendekat ke arah Mingyu, meraih pergelangan tangan kiri Mingyu dan menariknya, memasuki kamar Wonwoo.

Tubuh Mingyu ia dudukkan di lantai beralas karpet bulu di kamarnya dan dirinya menarik kursi untuk ia duduki di depan Mingyu. Sementara Mingyu, hanya pasrah, sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh Wonwoo yang sekarang tengah melepaskan jaket yang Wonwoo gunakan.

Ia menelan ludahnya dengan kasar saat Wonwoo menggulung kedua lengan kemeja putih yang Wonwoo gunakan. Lalu melepas dasi berwarna biru navy dan mendekat ke arah Mingyu.

Ia menarik kedua tangan Mingyu dan mengikat dasi itu di kedua pergelangan tangan Mingyu yang masih duduk bersimpuh dengan menatap pemuda yang satu tahun lebih tua darinya. Duduk di sebuah kursi di depannya dan membuat kepalanya mendongak.

Kedua matanya menatap Wonwoo dengan tatapan memelas, memohon agar Wonwoo tak memberikan hukuman padanya karena ia membuat kesalahan fatal pada kekasihnya itu.

Wonwoo bangkit dari duduknya, ia berjalan menuju lemari kecil yang berada di samping tempat tidurnya, membawa beberapa barang yang ia butuhkan untuk memberikan hukuman pada Mingyu.

Sementara Mingyu, ia menoleh, menatap Wonwoo dengan takut, yang kembali duduk di hadapannya. Padahal dirinya senang-senang saja mendapat hukuman dari Wonwoo, tapi ia tahu bahwa dirinya harus memohon dan pasrah. "H-hyung.." rengeknya dengan tatapan puppy eyes.