Gender Switch (GS)
Sebuket bunga terlempar dari kedua tangan Wonwoo dan Chanyeol yang berdiri membelakangi para tamu undangan yang belum menikah. Keduanya langsung berbalik dan melihat siapa yang menerima sebuket bunga itu.
Keduanya terkekeh, saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mereka mendekat ke arah Mingyu. Chanyeol menepuk pundak adiknya. "Kau harus segera menyusulku Mingyu-ya.." ucapnya.
Mingyu berdecak kesal. "Menyusul bagaimana, kekasih saja tidak punya." balasnya dengan wajah murung, ia memberikan bunga itu lagi pada Chanyeol. "Ulang saja, aku tidak akan ikut." lanjutnya dan ia turun dari panggung tersebut.
Wonwoo melihat kepergian Mingyu dengan bingung, ia lalu menatap pria yang berdiri di sampingnya yang baru saja menjadi suaminya. "Kenapa Mingyu seperti itu?" tanyanya lirih.
"Dia memang seperti itu sayang.. Ayo lempar lagi." ajaknya dan Wonwoo mengangguk untuk menanggapi. Keduanya melakukan hal yang sama.
Sementara Mingyu, ia meletakkan gelas yang kosong di meja dengan sedikit membantingnya. Menatap kakak dan kakak iparnya yang masih berada di atas panggung dengan tamu undangan yang lain.
Ia menghela napasnya panjang sebelum akhirnya ia berjalan keluar dari area aula pernikahan Chanyeol. Wonwoo berdiri di balik jendela kaca besar gedung tersebut, ia mengeluarkan sebungkus rokok dan mengambil satu batang, menyalakannya dengan korek di sakunya.
Kedua matanya menatap keluar gedung yang terlihat beberapa orang berlalu lalang. Mingyu terdiam di sana sampai akhirnya ada orang yang tiba-tiba menepuk pundaknya dan membuatnya terkejut. Ia menoleh. "Kenapa kau di sini hyung?" tanyanya sembari menjauhkan rokoknya dari Chanyeol.
Chanyeol tersenyum tipis. "Kau tak ada di dalam, toh juga acara sudah akan selesai. Wonwoo sedang menyapa teman-temannya." jawabnya. Ia merebut sebatang rokok di tangan Mingyu dan membuatnya ke tempat sampah di sampingnya setelah mematikannya.
Membuat Mingyu tentu saja berdecak kesal, ia menatap Chanyeol tidak suka. Lalu kedua matanya menatap lurus ke depan lagi. Mingyu terdiam begitu saja dengan wajah datarnya.
Chanyeol memperhatikannya dengan lekat. "Kenapa hm?" tanyanya sembari menepuk pundak Wonwoo.
Kepala pemuda itu menunduk. "Haruskah aku pindah?" tanyanya sembari menoleh, menatap kakaknya yang bingung akan ucapannya. "Aku takut menganggu privasi hyung dan noona." lanjutnya.
"Astaga Mingyu, kita sudah membahasnya." Chanyeol menghela napasnya, ia memegangi kedua bahu Mingyu dan keduanya berdiri berhadapan. "Kau menjadi tanggung jawab hyung Mingyu.. Kau tidak akan menganggu privasi kami. Sampai kau menikah, kau harus tinggal bersama kami." lanjutnya.
Bibi Mingyu manyun. "Aku bahkan masih kuliah, belum memikirkan untuk menikah." ia memutar bola matanya dengan malas. "Hanya.. jika saja ayah dan ibu masih ada--"
"Jangan bilang seperti itu, ayah dan ibu sudah tenang di sana. Kau menjadi tanggung jawab hyung, itu yang paling penting." Ia mengusap rambut Mingyu dengan kasar. "Jangan memikirkan hal lain, fokus saja pada kuliahmu, hm?"
Mingyu mengangguk kecil untuk menanggapi Chanyeol, ia menatap kedua mata kakaknya dengan sendu. "Terima kasih hyung!" ucapnya sembari memeluk Chanyeol dengan erat.
Chanyeol tersenyum senang dan mengangguk kecil, ia mengusap punggung lebar adiknya. "Iya.." jawabnya dan ia melepas pelukan tersebut. "Ayo masuk.." ajaknya dan keduanya memasuki area aula pernikahan Chanyeol dan Wonwoo lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon 2022
FanfictionONE/TWO SHOT • 2022 EDITION Kumpulan one/two shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang penuh dengan kemesuman sang penulis dan terkadang berakhir dengan menyedihkan. start : january 2022 finish : december 2022 BL || GS 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ...