"Congrats Mingyu.."
Mingyu tersenyum tipis, melepas jabat tangan dari teman kelasnya yang datang ke sidang tugas akhirnya hari ini. "Thanks, tinggal nunggu lo, kapan nih?" balasnya.
Seokmin tersenyum kaku. "Jangan di tanya lah, males bahas gue." jawabnya, lalu ia berjalan bersama dengan Mingyu untuk keluar dari area gedung utama fakultas. Menuruni tangga hingga sampai di lobi gedung tersebut dan keluar. "Gue balik duluan ya, masih ada kerjaan." ucap Seokmin.
Mingyu mengangguk kecil. "Iya, hati-hati.." ia melambai pada Seokmin yang terlebih dahulu pergi.
Keadaan kampus tak cukup sepi juga tak cukup ramai, mengingat pembelajaran semester baru akan di mulai minggu depan dan minggu ini, digunakan untuk orientasi mahasiswa baru.
Kedua mata Mingyu menatap ke arah lapangan fakultas samping gedung C. Ia lalu berjalan ke arah mobilnya terparkir, memasukkan tas dan juga tugas akhirnya ke dalam mobil lalu berjalan ke arah lapang tersebut, yang sedang di adakan acara fakultas.
Dahi Mingyu mengernyit ketika langkahnya semakin dekat, ia menghentikan tubuhnya dan berdiri tak jauh di belakang para panitia, yang juga merupakan juniornya di organisasi fakultas tersebut.
"Udah berapa kali kami bilangin untuk taat peraturan. Yang kaya gini aja kalian masih suka ngelanggar, apalagi peraturan yang lain ke depannya!" seru Soonyoung yang menatap mahasiswa berkaca mata yang tubuhnya basah kuyup.
Wonwoo hanya bisa menunduk, membiarkan rasa dingin yang menyelimuti tubuhnya hingga baju atasan yang berwarna putih itu sedikit memperlihatkan kulit tubuhnya.
"Denger nggak?!" seru pemuda itu lagi.
Pemuda Jeon itu terperanjat. "I-iya kak." jawabnya dengan terbata, kepalanya bertambah pening.
"Gara-gara kamu, acara jadi tertunda. Minta maaf sama yang lain!" seru Irene, yang berdiri tak jauh dari Soonyoung dan Wonwoo
Mingyu masih memperhatikannya dari kejauhan.
Kedua mata rubah Wonwoo mengerjap, ia sedikit berbalik dan menatap teman-teman mahasiswa baru yang lainnya, sedikit membungkuk. "Maafkan saya.." ucapnya dengan suara bergetar.
"Kak!" salah seorang pemuda mengangkat tangannya, ia menatap panitia yang masih berdiri du tempatnya dengan tatapan tajam. "Ini bukan salah Wonwoo, dia sakit." ucapnya sedikit seru.
"Mau belain dia, kamu?!" laki-laki itu melangkah mendekati barisan, menatap para mahasiswa baru itu yang terlihat takut. "Mau di hukum juga huh?" serunya lagi.
Pemuda bernama Jihoon itu sedikit menggertak, menatap kakak tingkatnya yang benar-benar membuatnya kesal. Padahal, Wonwoo tadi meminta izin untuk istirahat karena sakit, juga para panitia tidak memberi istirahat sejak pagi acara dimulai.
Soonyoung berbalik dan berjalan ke arah Wonwoo yang masih menundukkan kepalanya, ia meraih gayung dan mengambil air di ember yang panitia lain bawakan dan menyiramnya begitu saja ke arah Wonwoo hingga membuat Wonwoo sedikit gelagapan karena terkejut.
Mata Mingyu membulat lebar, ia berjalan mendekat.
"Sebagai hukuman, besok kamu harus--" kalimatnya terhenti saat kedua matanya menangkap sosok Mingyu yang memasuki area lapangan tersebut. Soonyoung menelan ludahnya dengan kasar.
Mingyu berjalan ke arah tengah lapang di mana Soonyoung dan Wonwoo berdiri, juga dengan beberapa panitia yang lainnya. Pakaiannya sama dengan mahasiswa baru, atasan putih dan bawahan hitam, jadi ada mahasiswa baru yang mengira bahwa Mingyu juga mahasiswa baru.
Ia berdiri di hadapan Soonyoung, menatap pemuda itu dengan wajah datar. "Kenapa berhenti?" tanyanya. Tapi tak ada jawaban dari Soonyoung, begitu pun dengan panitia yang lain karena terkejut kenapa tiba-tiba Mingyu berada di sana. "Saya tanya, kenapa berhenti?!" serunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon 2022
FanfictionONE/TWO SHOT • 2022 EDITION Kumpulan one/two shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo yang penuh dengan kemesuman sang penulis dan terkadang berakhir dengan menyedihkan. start : january 2022 finish : december 2022 BL || GS 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ...