Aku nggak tau bakal ada yang mau ngisi/komen ketikan aku ini apa enggak. Tapi sama kayak cerita aku sebelumnya ( Kisah Tak Berkesah ), aku juga pengen tau gimana kesan, pesan, kritik, saran atau bahkan kekesalan sampai unek-unek kalian selama baca cerita ini. Entah itu buat aku ( selaku yang nulis cerita ini ), atau para tokoh fiksi abal-abal yang aku ciptakan.
Jadi buat kalian yang berkenaan, bisa spill sedikit yaaa. Itung-itung buat penyemangat aku buat cerita aku selanjutnya. Dan buat tolak ukur juga sih, kalo penulisan cerita ini itu gagal atau enggaknya.
Oke, let's spill it..... For,
1. Me
2. Rencaka
3. Jendarkala
4. Nakarsa
5. Haikal
6. Gibran / Anggara
7. Gina
8. Arumi
9. Akmal
10. Keseluruhan jalannya cerita
Dan yang terakhir, scene mana yang ngena banget buat kalian. ( Ini yang paling aku tunggu-tunggu, dan buat aku penasaran )
Dah itu aja, makasih juga sekali lagi
Makasih udah mau mampir ke cerita aku,
Dan makasih juga yang udah berkenan buat komen-komen cantikSampai jumpa di cerita aku selanjutnyaaaaa🤗🤗😍😍
Paipaiiiii👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Simpang { END }
FanfictionJika fajar selalu identik dengan si kuat Jendarkala, maka kehangatan senja tak pernah terlepas dari dekap erat Rencaka. Tapi bukankah fajar dan senja tak akan nampak indah tanpa jingganya? Maka begitulah alam bekerja, menghadirkan sosok Nakarsa untu...