"Dari sini aku belajar, bahwa mencintai itu bukan hanya soal rasa, tetapi bagaimana cara dia menghargaimu,"
_Renida Virna_
✿✿✿
"Lo gak papa??," tanya pemuda yang baru turun dari motor ninja miliknya,dan langsung menghampiri cewek yang keluar dari mobil yang menabrak rambu rambu jalan.
Yap, itu taksi yang ditumpangi Reni. Alhamdulillah tidak ada luka dan mobilnya hanya tergores.
"Ih, kakak nih gimana si?!!, bawa motor kok nggak hati hati," omel Reni pada pemuda itu.
"Iya gue minta maaf," sahut pria itu.
"Ya harus ganti rugi juga dong, jangan cuma minta maaf," serobot Reni.
"Iya, gue ganti,"
"Haduuh den, kalo naik motor hati hati yaa," nasehat bapak yang mengendarai taksi itu.
"Iya pak saya minta maaf ya, saya juga bakal ganti rugi kok," jawab pria itu.
Si supir hanya mengangguk, "non, maaf ya kita nggak bisa lanjutin perjalanannya lagi soalnya bapak harus tanggung jawab bawa mobil ini kebengkel," ujar supir taksi itu.
"Emmm, iya pak gak papa,"
"Ini pak nomor saya, nanti kalo udah beres chat saya aja," ujar pemuda itu.
"Iya den, beres," supir itu menerima kartu identites yng diberkan pemuda itu.
Reni menyerngitkan dahinya kala melihat kalimat 'Arion gang' , ooo jadi ini anggota geng arion monolog Reni.
"Gara gara kakak nih aku jadi telat," ujar Reni cemberut.
"Yaudah ayo gue anter,"
"Dih, emang kakak nggak sekolah???" tanya Reni sinis.
"Gampang kalo gue mah, sekolah lo dimana???"
"Sksd," ketus Reni.
'kalo aku nggak bareng nanti telat, tapi kalo bareng nanti pasti panjang urusannya,' batin Reni bingung.
"Ya udah kalo nggak mau, nggak papa," kata pemuda itu lalu menaiki motor ninja miliknya.
"Eh tunggu, aku mau nebeng," sahut Reni yang sudah memikirkannya matang matang. Memang Rizal pasti akan mempermasalahkan ini, tapi bagaimana lagi daripada dirinya telat lebih baik tidak.
"Nah gitu kek dari tadi, sekolah Lo dimana??,"
"SMA Dasarendra," jawab Reni singkat.
"Lo sekolah disana juga??, Oke gak papa gue siap di gebukin demi Lo," serobot pria itu.
"Terserah,"
"Oh iya gue Reza, Lo???,"
"Hm, gue Reni,"
🐣🐣🐣
"Reni dimana si,,anjir," gerutu Dewi yng sedari tadi menunggu Reni didepan pagar sekolah. Karena ia sudah lama menunggu sendirian, akhirnya dewi memutuskan untuk mencari sahabatnya yang lain untuk menemaninya menunggu Reni.
"Woi,Reni belum daateng cuy gue khawatir," ujar Dewi.
"Masa dari tadi belum dateng si," beo Sifa.
"Ayoklah kita tunggu didepan," sahut Khilma yang diangguki semua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIZAL
Teen Fiction⚠ FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ [On Going] _________________________________ Menceritakan kisah Arizal dan Reni yang di jodohkan orang tuanya karena suatu hal yang bahkan mereka tidak tahu. Arizal adalah cowok dingin yang di kenal jenius dan menjabat...