"Menjalani hubungan tanpa dicintai itu rasanya waw banget ya."
_Khilma Maisya_
Hari ini inti Blackveros dan gadis-gadis cantik itu, akan pulang dari bumi perkemahan. Mereka bersiap dan mengemasi barang bawaan mereka.Tapi anehnya, inti Blackveros kecuali Arizal. Sampai sekarang belum juga memunculkan batang hidungnya. Agak khawatir rasanya. Tapi, mereka tak berani bertanya kepada Rizal lagi. Karena tadi saat tadi Dewi bertanya, malah tak direspon sama sekali.
"Izal pasti tahu kan, dimana kak Rama, kak Yudhis, kak Wisnu, sama kak Rafi?" intimidasi Reni.
"Ke hutan." jawab Rizal yang masih setia melakukan pekerjaannya, yaitu mengemas tenda.
"Lah? Dari kapan kak?" tanya Octa.
Rizal mengendikkan bahu acuh. Tidak, ia tak boleh memberi tahu para gadis itu.
"Ish, yang bener lah kak!" seloroh Khilma.
"Berisik!"
Tak lama, orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya muncul. Tapi sebentar, kenapa mereka berbeda?
"Lo kenapa kak?" tanya Dewi panik. Pasalnya dibaju Yudhis terdapat bercak darah yang lumayan banyak. Bukan cuma Yudhis, tapi Rama, Rafi dan Wisnu juga.
"Kalian nggak bunuh orang kan?" tanya Reni ragu.
"Ya nggak lah. Ya kali!" jawab Rafi cepat.
"Kak? Lo nggak papa kan?" tanya Khilma pada Wisnu.
"Nggak, gue nggak papa." jawab Wisnu melepas jaketnya, lalu diberikan pada Khilma. Perlahan, senyum tipis dari Khilma mengembang. Jarang sekali Wisnu bersifat seperti ini kepadanya.
"Bersih-bersih! Kita pulang," titah Rizal lalu meninggalkan teman-temannya.
Langkah Rizal terhenti disebuah danau, dekat tendanya. Ia sadar, ada seseorang yang mengikuti dia sampai disini.
"Ada yang Izal sembunyiin dari aku ya?" suara itu berasal dari Reni.
"Banyak yang gue sembunyiin dari Lo," jawab Rizal jujur.
"Aku tahu kok Izal, aku juga bakal nunggu kamu cerita semuanya. Tapi please sekali ini aja, cerita sama aku. Kenapa baju mereka banyak bercak darah. Izal pasti tahu kan?"
"Gue nggak tahu," bohong! Rizal berbohong!
"Kenapa sih, Izal nggak mau cerita sama aku. Izal nggak percaya sama aku ya?!Sampai kapan Izal? Aku capek, kalo kayak gini!" ujar Reni dengan oktaf yang tinggi.
"Gue udah bilang sama Lo dari awal. Hidup gua rumit, rahasia gue banyak. Dan Lo..." Rizal membuang nafasnya gusar.
"Lo bilang bakal nunggu gue siap buat cerita semuanya," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIZAL
Teen Fiction⚠ FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ [On Going] _________________________________ Menceritakan kisah Arizal dan Reni yang di jodohkan orang tuanya karena suatu hal yang bahkan mereka tidak tahu. Arizal adalah cowok dingin yang di kenal jenius dan menjabat...