"Hanya dua pilihan, maju untuk melupakan masa lalu atau mundur untuk terjebak dalam masa lalu,"
_Arizal Alfarizi_
Rizal hanya diam mendengarkan ocehan tak jelas dari mulut Reni. Seperti kereta api, Reni terus saja mengoceh tanpa ada jeda. Bahkan, ia kini sudah sampai di parkiran, tapi tetap mulutnya tak bisa berhenti."Izal tau nggak drama love scenary?"
"Nggak tau."
"Pemeran utama cowoknya ganteng banget!" pekik Reni.
"Udah?"
"Udah apanya, Izal?"
"Ngocehnya udah?"
"Udah Izal."
Rizal membukakan pintu mobil untuk Reni. "Lo nggak mau turun?" tanya Rizal yang melihat Reni mengulurkan tangannya.
"Ih nggak peka banget, gandeng Izal!" rengek gadis itu.
Walaupun agak jengah, tetap saja Rizal menuruti keinginan Reni. Dengan senang hati, Rizal menerima uluran tangan dari Reni. Setelah tangannya digandeng oleh Rizal, Reni langsung turun dari mobil sport itu.
Bagi murid SMA Dasarendra, mereka sudah terbiasa melihat pemandangan itu. Mereka mengira jika Reni dan Rizal itu berpacaran. Kabar Reni dan Rizal pacaran pun sudah menyebar ke seluruh sekolah. Tak sedikit juga yang julid dan iri kepada Reni, bagi mereka sangat sulit untuk menaklukkan hati Arizal. Dan saat mereka tahu, Rizal dapat diluluhkan Reni, mulut mereka tak henti-hentinya mencibir.
"Belajar yang bener," ucap Rizal pada Reni. Kini mereka sudah sampai di depan pintu kelas IX, dimana kelas Reni berada.
"Siap Izal." jawab Reni dengan tangan membentuk hormat.
"Gue pergi dulu." ujar Rizal kalau membalikkan badannya. Tapi saat ia ingin melangkah maju, tiba-tiba ujung seragamnya ditarik Reni pelan.
Rizal memutar badannya, ia mengangkat satu alisnya, "kenapa?"
"Salim."
Tanpa ba-bi-bu lagi, Rizal langsung mengulurkan tangannya untuk dicium Reni.
"Belum nikah aja udah salim-salim segala, apa lagi kalau udah nikah?" cibir Bagas, ketua kelas di kelas Reni.
"Heh! Bagas-Bagus, kalo kamu iri bilang aja. Mau aku cariin pacar, biar nggak jomlo lagi?" serobot Reni.
"Ngapain gue iri sama ember mercon!" sungut Bagas tak mau kalah.
"Kamu ya!!" Reni melayangkan pukulan pada Bagas, menggunakan ransel miliknya. Dan Bagas hanya berusaha menangkis pukulan dari Reni yang sangat brutal.
"Ren..." ucap Rizal lembut. Ia memegang tangan Reni, agar gadis itu mengehentikan aktivitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIZAL
Teen Fiction⚠ FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ [On Going] _________________________________ Menceritakan kisah Arizal dan Reni yang di jodohkan orang tuanya karena suatu hal yang bahkan mereka tidak tahu. Arizal adalah cowok dingin yang di kenal jenius dan menjabat...