5

32 5 2
                                    

~
Kala itu hujan terus turun dengan deras. Beberapa air mulai menggenangi tempat itu, terlihat bayang bayang langit yang cukup gelap, tanpa ku sadari dirimu melintas dalam khayalan, engkau yang ku juluki sebagai pelangi kini redup di telan hangatnya mentari. Menari dalam sebuah rintihan hujan tak terasa air mata terus bercucuran, suara tangis yang tak mampu di dengar, dan dirimu yang selalu melayang layang dalam pikiran, aku harap hidup mu selalu di penuhi cinta dan kasih sayang, tak perlu khawatir akan perasaan ,kau pantas mendapatkan seseorang yang kau ingin kan.
~

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang