~
Ku putar melodi yang sama.
Melihatnya tak lagi nyata, kini angan ku berbalik arah. Perihal cinta, saat ini telah ku handal, namun tentang malam yang terus gelap, malam yang terus dingin, dengan ruang hampa yang terus hening.Ku rutuki penyesalan demi penyesalan. Mencapai pada batas kesabaran dan kewajaran, ku hantam dinding dengan sekuat tenaga, gelap mata dengan kelut nya amarah yang tak tertahan, emosi kian naik pitam.
Entah apa yang di rasa, tapi hati menggebu memecah pikiran. Logika tak mau bekerja lalu suasana yang tak mau ber bicara.
Dengar, aku lelah mengikuti pikiran yang tak seharusnya ku lakukan. Ku tahan untuk mencoba tenang, namun hal lain memaksa berperang.
Maaf saat ini perasaan ku benar benar di permainkan.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...