Aku masih anak SMK yang masih berusia 18 tahun. Katanya "jangan banyak bicara dan membahas perihal kehidupan dunia, nikmati hidup mu bermain dengan teman mu saja". Aku bingung akan mereka yang berfikir bahwa aku harus hidup layaknya pikiran mereka. Namun bagaimana jika aku telah merasakan hal yang seharusnya tak ku rasakan, melihat sesuatu yang seharusnya belum bisa ku lihat, dan berfikir sesuatu yang seharusnya belum ku fikirkan. Entah pikiran ku yang terlalu jauh menerka dunia atau aku yang terlalu so tahu akan hal diluar sana. Tapi aku merasa bahwa aku sudah cukup bisa melalui dan menjalankan hal yang kalian kira aku tak bisa.
Orang dewasa bilang hidup itu sulit dan menakutkan, tapi pikiran ku mengatakan bahwa tak ada yang menakutkan jika pikiran dan perasaan kita terus terpenjara dalam hal negatif dan pikiran pendek lainnya. Aku manusia, aku punya ketakutan ketakutan yang sulit ku kendalikan, tapi jika aku terus beselimut dalam ketakutan itu maka aku akan tertelan habis oleh ketakutan itu. Dari sini ku fahami, umur bukan suatu hal yang perlu di tanyakan perihal "faham dan tidak faham nya kehidupan" semua memiliki pola pikir tersendiri dalam menyikapi hal yang harus mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Kısa HikayeSebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...