9

21 6 2
                                    

~
Hai..
Kali ini ku ingat lagi rasanya, mata yang terus terbayang, dan rasa yang terus menyapa keheningan malam. Kau tau bagaimana rasanya merindukan mu, merindukan seseorang yang ku pendam rasa dalam diam. Seperti pisau dalam pelukan, semakin ku rindukan, maka semakin dalam pula pisau itu menusuk. Dirimu yang bagaikan candu, mengapa terlalu sendu untuk ku buat menjadi milikku. Rasanya ingin aku melayangkan sebuah rasa, namun ingat seseorang dalam peluk mu adalah pemilik rasanya.
~

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang