Sungguh sangat mengejutkan, tuan mimpi itu begitu nyata terasa. Kau hadir memberikan senyuman sebuah perdamaian, rasanya aku terlarut dalam melodi ciptaan tuhan. Lihat kau begitu membuat ku terpukau, sudah berapa tahun kita tak berjumpa tuan? kau tau perpisahan kita benar benar tak menyenangkan, dengan berbagai konflik dan permasalahan aku memaksamu untuk angkat kaki dari lingkungan. Rupanya karma itu benar adanya, aku merasakan sesak kala melihat lukisan senyum itu indah terpahat pada wajah mu. Kau baik baik saja? maaf karena dulu aku tak berperasa terhadap kamu yang layaknya seorang insan, kau tau saat ini aku tengah menahan gejolak yang muncul dalam dada. Tuan izinkan aku untuk membuka pintu itu kembali, mari bertemu dan bertatap kembali tanpa rasa ingin membunuh lagi, mari bertemu tanpa benci yang menyelimuti hati dan naluri, tuan rasa ini telah berubah, aku butuh kejelasan dari mimpi yang ku alami. Ku tunggu kau dalam larutnya malam, izinkan aku untuk bertanya kabarmu, dan menatap rival yang telah lama bertaruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...