apa yang kau rasa akhir akhir ini?
apa yang mengganggu mu akhir akhir ini?
apa yang membuat mu bergadang akhir akhir ini?
apa yang membuat mu sedih akhir akhir ini?ah shit rupanya kalian menyadari hal bodoh itu, itu bukan hal baru bagi ku. Lima tahun lalu aku telah merasakannya sendirian bersama sunyi, tak ada pelukan maupun seseorang untuk pulang. Tapi entah mengapa aku yang pandai menyimpan dan menyembunyikannya dengan rapat, malah ingin mencoba memperlihatkan pada kalian, dan responya cukup menyenangkan.
Kau sambut aku dengan beribu pertanyaan, lalu kau bandingkan aku dengan beribu alasan.
Bukan itu yang ku harapkan, namun siapa sangka hal yang ku buat untuk menyambut pelukan hangat malah menyebabkan luka sayat yang semakin dalam.Awalnya pertanyaan mu membuat ku merasa "aku punya teman" tapi akhirnya aku menyadari bahwa kau hanya ingin mengadu nasib bersama ku saja.
"ahahah kurang kurangilah berpikir demikian, kau hanya kurang bersyukur atas hidup mu sekarang, coba lihat aku, kalau aku tidak kuat dan menyerah mungkin saat ini aku tak jadi apa apa"
ahaha terimakasih atas nasihat dan dukungan mu, aku terkesima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...