~
Dia mengambil peran, mempelajari bahasa dan mengasah karya adalah sebuah cara untuk mengungkapkan rasa pada media. Seakan seperti tunawicara ia bungkam dengan segala hal yang di rasa. Tak peduli akan keadaan, dia lebih memilih merenung dan tenang dalam damainya malam. Menyiasati keadaan yang tampak tak baik baik saja dia mencoba untuk tetap tenang walau dalam pikirannya meminta berperang. Tak mudah baginya terbangun lebih awal, malamnya iya habiskan bermanja bersama keheningan malam, lalu siangnya terlelap bersama mimpi mimpi yang selalu ia harapkan menjadi nyata.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...