106

5 1 0
                                    

Daksa dan jiwanya tak selaras dengan apa yang ada pada logikanya. Manusia makhluk tuhan penuh seni, penuh akan ekspetasi ekspetasi tak bernaluri. Rotasi waktu kian berjalan, dan ia masih menggandrungi mimpi yang menjadi bunga tidur hingga ujung fajar di pelabuhan. Netra nya tak pernah lelah menatap coretan pena yang iya buat. Seakan mati rasa akan keadaan, ia menulikan telinga dan membutakan mata atas apa yang terjadi di hadapannya, ia sang insan tuhan pencinta malam dan seni coret pada kertas biasa.

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang