~
Ku nikmati kesendirian. Berharap seseorang memberi pelukan, dan mengajak untuk pulang. Nyatanya raga tak berkenan, dan pikiran tak ber tuan, menyambut diri pada jalan setan. Tak terasa hari telah di ujung senja. Dirinya yang kian menghilang sedangkan aku yang kian sendu di telan malam.
Selamat malam tuan, kini peluk ku telah hilang. Selamat bercengkrama dengan alam, semesta sedang tidak berpihak untuk mengembalikan keadaan.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...
