60

7 2 0
                                    

*
rasa yang ada dan tak kasat mata, namun kau mendadak buta atas segalanya. kau bahagia tuan? ku lepas kau pergi namun kau semakin tak terkendali, ku sambut kau dalam pelukan namun sebuah pisau menusuk hingga sumsum paling dalam. ku ucapkan selamat tinggal untuk omong kosong belaka. kata kata mu bagai panah beracun yang tepat menusuk. rupa yang elok dan rupawan, rupanya topeng mu lebih menyedihkan. tak apa, kau berhasil membuat ku merasakan perihnya dalam nadi, ku biarkan itu tetap berimajinasi. tak ingin terus di bodohi, ku putar otak hingga pada bola mata, membalikan lidah lalu menyambut penuh tawa, ku biarkan kau terus merusak hingga rusuk paling tajam, akan ku berikan sebuah hadiah besar mengenai penyesalan. tuan, mau kah ku beri kebahagiaan? akan ku ukir sebuah nama ku dalam rongga jantung mu, dan ku jadikan urat nadi mu sebagai kalung istimewa berliontin kan bola matamu yang indah.
*

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang