183

9 2 0
                                    

[Belenggu kalbu]

Mengulur waktu mengukur tawa dan membalut luka. Kian redup menyimpan asa untuk hidup lebih sempurna, nyatanya manusia tetap buta pada dunia yang fana. membuta tiap tatap yang menikam, dan menuli tiap bisik yang berisik. Terbelenggu dalam tiap angan yang tak tersampaikan, semakin terbunuh menumpuk ekspektasi tak masuk akal. Sampaikan padanya bahwa raganya akan tetap utuh dengan jiwanya yang semakin rapuh.
-claudbia

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang