luka di jemari ku masih samar terasa perih namun memudar, namun luka dalam nadi ini kembali menusuk hingga benak paling dalam.
Rasanya bayang mu tak akan pernah sirna tuan, perasaan bodoh yang tak mau beranjak pada insan lainnya, ini begitu menyiksa.
Ini sungguh membuat ku tercekik, mengapa harus mawar hitam lagi yang terus singgah pada relung jiwa yang tak kunjung damai, mengapa harus sang gelap lah yang menjadi pemenangnya, mengapa hati ini harus singgah pada semesta yang tak nyata.
Raga nya telah terlarut bersama masa, namun imajinasi nya tak pernah luput di telan malam. Dia masih bersembunyi dalam relung hening kehidupan, tuan, sampai jumpa di titik kewarasan yang seharusnya aku hadapi di kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Historia CortaSebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...