~
Angin kian menusuk hening nya malam. Ku bunuh kau dalam ingatan lantas mengapa kau masih bisa hidup bahagia dalam ramainya orang orang, berapa banyak luka lagi yang harus ku tikam agar dapat melihat mu menderita sama seperti ku dulu.Imajinasi ku akan ketidak berdayaan mu, dengan belati ku akan sangat menyenangkan jika kau ada dalam genggamanku. Ku tunggu hingga bunga tidurku menyapa mu, sudah ku siapkan belati indah di tangan ku, siap menyentuh kulit mulus mu.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...