Jangan singgah lagi tuan. Aku hampir gila sebab harap harap yang tak nyata, aku hampir gila sebab ilusi ilusi membutakan mata, dan aku hampir gila sebab imajinasi tak bernaluri. Kembalilah sebentar saja, sebagian rongga dalam daksa ku sudah tak berarah, datanglah sebentar saja hanya sekedar bertatap mata tanpa berpeluk erat. Asa ini kian menyiksa diri penuh duri, aku menantimu untuk kembali tapi tuhan punya kendali. Maaf karena menjadikan mu rumah dalam imaji, ku titip satu tangkai mawar ini pada keabadian yang tak nyata ada di alam lain, imajinasi dan ilusi ini tak akan pernah berhenti. Terimakasih sudah membawa ku kembali pada tiap tiap kelopak yang sudah lama mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...