Mengakhiri sebuah kisah, rupanya semesta memberiku beberapa sketsa untuk ku arsir lebih tegas. Beberapa part ku tulis, rupanya pena ini tak cukup untuk menampung tintanya. Semakin jauh menerka bayang, semakin sulit ku gapai angan. Selamat malam wahai nuansa dunia fana! Akan ku lukisan sebuah karya abstrak selanjutnya. Lain waktu kita bertemu dalam naungan rembulan memeluk hangat penuh harap. Aku masih menunggu dengan banyak hal yang ingin ku tanyakan perihal kelopak itu, perihal malam itu, dan perihal kenyataan itu. Ku tutup halaman terakhir ini. Harap harap indah akan ku semai, Tuan tolong berikan aku satu tangkai mawar hitam mu lagi kala kelopaknya mulai hidup kembali.
-claudbia
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...