~
Kembali di pertemukan bersama sang pemberi luka istimewa. Rasa takut itu kembali menghantui. Malam yang sebelumnya tenang kini mulai terporak poranda.Tuhan tolong beri aku petunjuk untuk menyelesaikan nya sekali lagi, aku ingin menyerah, aku ingin menangis, ingin rasanya aku mengatakan bahwa aku tak sanggup lagi, ini benar benar sesak tuhan, lihat gadis bodoh ini hanya bisa menuangkan buaiannya dalam ketikan, seakan tak punya teman dia memilih memendamnya sendirian, sering kali ia mengungkap pada media dan orang orang, rupanya tak ada hal yang menyenangkan.
Benar kata 'dia, "manusia hanya ingin tahu, perihal membantu, aku juga tidak tahu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...