179

12 2 0
                                    

Peluk hangatnya mendekap ku erat ia berkata sembari mengelus ku "lanjutkan perjuangan mu" sesak dan menyekat, terasa seakan meregang nyawa aku kembali pada ingatan ingatan saat pelukan hangat mendekap ku tak kalah eratnya, dia berkata "tenanglah tenang, semua baik baik saja" tuhan aku rindu perihal peluk yang sedari dulu ku butuhkan.
-claudbia

Maybe empty is real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang