Peluk hangatnya mendekap ku erat ia berkata sembari mengelus ku "lanjutkan perjuangan mu" sesak dan menyekat, terasa seakan meregang nyawa aku kembali pada ingatan ingatan saat pelukan hangat mendekap ku tak kalah eratnya, dia berkata "tenanglah tenang, semua baik baik saja" tuhan aku rindu perihal peluk yang sedari dulu ku butuhkan.
-claudbia
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe empty is real
Short StorySebuah cerita yang ku rangakai dengan kata kata, mungkin berkenan mampir sebentar untuk membaca, siapa tau dapat mengambil sebuah pembelajaran, atau keseruannya. Ingat, hanya sebuah kata kata absurd yang ku rangkai kala aku gabut. Hanya sekedar quo...