Chapter 18. Drone

29 25 0
                                    

Selamat membaca...

Jangan lupa vote and coment di part  yang menurut mu menarik!

****

Hari ini adalah hari dimana anggota baru akan datang, setelah dua hari kemarin mereka membuat kesepakatan dan disetujui oleh semuanya, mereka memutuskan untuk tidak akan jatuh cinta dengan wanita tersebut. Jika ada yang melanggar aturan tersebut, maka konsekuensinya adalah dia harus berhenti bekerja atau memendam perasaannya selamanya.

Mereka melakukan itu untuk kebaikan bersama agar tidak ada yang saling tersakiti.

Mereka berempat Rafa, Fajar, Guntur dan Rian kini sedang menjalankan misi diluar kantor. Mereka sedang menuju ke salah satu perusahaan yang terlibat dengan G corp.

Mereka memutuskan untuk menyamar sebagai klien dan mencari tahu tentang perusahaan tersebut.

Setelah sampai di perusahaan yang mereka tuju mereka segera menjalankan rencananya

Fajar dan Rian bertugas sebagai Klien yang ingin bertemu dengan Direktur utama, sedangkan Rafa dan Guntur memantau melalui Laptop dan duduk di dalam Mobil.

Mereka berdua sepakat menjadikan Fajar dan Rian bahan percobaan karena mereka berdua banyak bicara dan tidak kaku.

Fajar dan Rian kini berjalan mendekati meja Resepsionis

"Selamat siang, ada yang bisa kami bantu pak?" sapa Seorang pegawai tersebut saat Fajar dan Rian mendekatinya

"saya ingin bertemu dengan Direktur Perusahaan ini, apa beliau ada di kantor?" ujar Fajar menyampaikan maksud nya

"sebelumnya boleh saya tau, atas nama siapa?"

"Emm... atas nama... Ekhemm Ekhemm" Fajar berdehem dan menyenggol tangan Rian untuk membantunya menjawab

"atas nama Dika dari perusahaan Rakhwana" terdengar suara Guntur dari Earphone

Fajar langsung mengerti dan menyebutkan identitas sesuai yang Guntur katakan

"Mohon maaf Pak? Atas nama Siapa?" ulang Resepsionis tersebut

"atas nama Dika dari perusahaan Rakhwana" Ujar Fajar

"Baik, Mohon tunggu sebentar ya pak"

Fajar mengangguk dan menunggu di ruang tunggu.

Setelah beberapa menit menunggu mereka dipanggil kembali oleh Resepsionis, Rian dan Fajar langsung berjalan ke meja resepsionis.

"Maaf Mbak, toilet disebelah mana ya?" tanya Rian terlebih dahulu sebelum Resepsionis tersebut mengeluarkan suara.

Resepsionis tersebut memberitahu dan menunjuk kearah toilet. Rian mengangguk dan mengucapkan terimakasih lalu pergi ke toilet meninggalkan Fajar.

Toilet hanya untuk sebagai alasan saja, Rian diberitahu Rafa untuk mencoba mencari sesuatu tentang perusahaan Rakhwana yang merupakan investor terbesar di G corp.

"Mohon maaf Pak, Pak Setyo sedang tidak dapat dikunjungi untuk saat ini. Mungkin lainkali Bapak dapat datang kembali" ucap Resepsionis tersebut

Fyi: Setyo adalah Direktur Utama perusahaan Rakhwana

Fajar mengangguk "baik, terimakasih" ucapnya.

Setelah itu Fajar duduk kembali menunggu Rian yang sedang ke toilet. Fajar tidak mengetahui apa tujuan sebenarnya Rian ke Toilet.

Fajar melihat sekeliling ruangan Loby. Dia memperhatikan setiap orang yang lalu lalang.

Cukup lama menunggu Rian yang tidak kunjung kembali, sampai akhirnya ia menelpon Rian.

INVESTIGASI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang