Selamat Membaca..
Jangan lupa vote and Comment!
Enjoy...
****
Dua bulan kemudian...
Dua bulan telah berlalu. Rafa, Fajar, Rian, Guntur dan Kiya sudah mulai bisa bekerja sama dengan baik. Bahkan Fajar sekarang sudah mau berteman baik dengan Kiya, namun tidak dengan Rafa. Sikap lelaki tersebut masih sama, terlalu cuek dan tidak banyak bicara.
Saat ini mereka sedang berada disebuah markas kejahatan, mereka sedang menyergap seorang bandar penculikan Anak yang sedang merajalela beberapa minggu lalu.
Mereka menggunakan pakaian serba hitam dengan dibaluti masker di wajahnya. Juga memakai pengaman anti peluru ditubuhnya.
Mereka berpencar ke segala arah, mengunci semua pintu keluar untuk melarikan diri.
Terdapat delapan orang yang siap menyergap penjahat tersebut.
Kiya dan Fajar berada dalam kelompok yang sama dengan dua orang junior nya. Dan sisanya adalah kelompok Guntur dan Rian.
Rafa bertugas menjadi Kapten dan memberi intruksi kepada yang lain, Rafa melihat keadaan setiap tim melalui kamera Drone yang berada di sekitar mereka. Dia akan memberi intruksi setelah mendapatkan kesempatan yang bagus.
Semua tim menggunakan earphone untuk berkomunikasi. Mereka bersembunyi ditempat yang tertutupi oleh beberapa tumpukan barang.
"in here Lion, memanggil Sky. Ganti" Rafa berbicara melalui HT yang berada di tangan nya.
"Sky in Here, gimana Lion" jawab Guntur mendengar Id call nya dipanggil.
"Oke semua dengerin gue baik-baik, Tim Sky masuk melalui pintu yang berada di arah Timur. Masuk secara perlahan dan bawa anak-anak melalui Jendela, setelah keluar dari jendela lari ke arah utara dan jalan keluar disana sudah ada Mobil. pastikan para anak-anak yang di sekap tidak terluka." Rafa memberi intruksi dengan sangat baik
"Oke. Tim Sky siap bergerak" jawab Guntur
"Untuk Tim Wolf, Kalian bertugas menyerang. Ada sepuluh preman yang akan kalian hadapi, saya yakin kalian dapat menanganinya. Saat Tim Sky sudah masuk ke dalam, kalian juga ikut masuk dengan berlawanan arah. Kalian alihkan semua perhatian Preman yang menjaga anak-anak hingga sampai Tim Sky selesai mengamankan anak-anak"
"oke, kita siap kapanpun" jawab Fajar dengan semangat.
"setelah mendengar aba-aba dari gue kalian langsung beraksi" ucap Rafa mengintruksi.
Rafa melihat beberapa keadaan setiap Ruangan melalui kamera Drone yang Ia kontrol.
Setelah memastikan keadaan cukup aman dirinya segara memberi intruksi
"Go!" ucap nya tegas memeberikan perintah.
Fajar mengambil sebatang kayu disamping nya, dan berjalan dengan gagah menuju ke Pintu masuk yang dimaksud Rafa, dengan Kiya berjalan disampingnya di ikuti oleh kedua Junior Magang dibelakang nya.
Sebelum dirinya masuk, Dia melemparkan Kayu tersebut hinga menimbulkan suara yang cukup keras. Menarik perhatian Para Preman tersebut.
"WOI SIAPA ITU?" Suara salah satu preman tersebut terdengar di telinganya.
Segera dirinya masuk dan membanting Pintu cukup keras, Preman -Preman tersebut menghampirinya bersiap menghajarnya.
Ia melihat hanya ada 6 preman didepan nya, berarti 4 orang masih berada di dalam menjaga pintu ruangan yang terdapat anak-anak di dalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVESTIGASI (COMPLETE)
Ficción GeneralBanyak rahasia dibalik setiap orang yang ada. Seorang lelaki yang menjadi pemeran utama yang sedang mencari pelaku pembunuhan kedua orang tuanya, hingga membawanya ke dalam Ruang lingkup yang tidak pernah ia duga. Apalagi orang terdekat nya yang ter...
