Selamat Membaca..
Jangan Lupa Vote and Comment!
ENJOY READYNGGG~~
***
"Kalian sebenernya siapa sih?" tanya Kiya.
Farel dan Guntur hanya menganggap pertanyaan Kiya sebagai angin lalu. Bukan saat nya mereka menjelaskan identitas mereka dan mereka juga tidak ingin menjelaskannya.
"Lo udah cek ke markas Regis atau rumah Fajar?" tanya Guntur
"Gue udah mata-matai markas Regis dan ga ada tanda-tanda keributan soal Bang Rafa ataupun si brengsek Fajar itu"
"ini ada apaan sih sebenernya? Ko jadi sampe si Fajar di curigai?" Kiya benar-benar bingung dengan situasi ini
"Banyak hal yang kalian ga tahu, tapi dengan terpaksa gue harus jelasin semuanya karena kalau ngga gini, misi pencarian Rafa nggak akan berjalan lancar" ujar Guntur kepada kedua temannya
Rian dan Kiya menatap kebingungan, ada apa sebenarnya?
Guntur menjelaskan sesingkat mungkin namun dapat dimengerti oleh teman-temannya. Mereka berdua mendengarkan dengan sangat baik saat ia mulai menjelaskan segala sesuatu yang terjadi.
Rian dan Kiya membelalakan matanya terkejut. Benar-benar tidak menyangka tentang semua ini.
"j-jadi, ini berarti salah satu alasan Fajar keluar dari kepolisian?" tanya Rian tidak percaya.
Guntur mengangguk dan menghembuskan nafasnya.
"Fajar anggota Regis? Pantesan waktu ada misi penyergapan bandar narkoba dia langsung ngibrit. Ternyata takut kawannya ketangkap. Hahaha" Rian benar-benar serasa di tampar keras oleh kenyataan yang begitu pahit
"kita jalanin misi buat nyergap musuh, tapi di dalam ada orang yang nyimak dan pasti langsung laporan ke kawannya. Wahhh kita dibadutin ternyata" Rian bertepuk tangan dengan nasib nya yang begitu lucu.
"Kalau kaya gini, gue nggak akan biarin pengkhianat itu hidup tenang"
Kiya sama sekali tak bergeming. Dia benar-benar syok dengan kenyataan yang ia dengar, bagaimana dunia bisa sesempit ini? Kenapa harus mereka berdua yang saling terhubung dengan masalalu pahit itu?
"TUNGGU APA LAGI?! KITA OBRAK-ABRIK MARKAS REGIS! GUE YAKIN RAFA ADA DISANA!" Rian sudah tidak bisa bersabar lagi.
****
Dengan Langkah gontai. Farel, Guntur, Rian dan Kiya kini sudah berada di depan pintu Gedung markas Regis. Tempat yang sama sewaktu Rafa dan Rian memata-matai Regis.
Semua penjaga yang berada di depan sudah tumbang tidak sadarkan diri akibat pukulan Farel yang begitu ngilu. Hanya Farel. Yang lain hanya menyaksikan saja.
Mereka tiba dia loby, terdapat banyak penjaga disana.
"DIMANA FAJAR BANGSAT?!" Farel menarik kerah salah satu penjaga yang bertubuh kekar. Meski badan Farel jauh terlampau namun tenaganya bukan main.
Dengan bringas dan tanpa belas kasih dan kesempatan, Farel menghajar sepuluh penjaga yang berada di Loby, dia benar-benar menghajarnya seorang diri. Sesekali Guntur dan Rian membantu untuk memiting kepala penjaga itu tatkala akan menyerang Farel dari belakang.
"FAJAR! KELUAR LO ANJING!" Rian berteriak
Setelah menghajar semua penjaga, mereka tiba di ruang Pribadi sang ketua Regis. Tempat yang biasa dijadikan tempat kumpul antara anggota inti Regis.
Dengan tanpa permisi, Farel menendang pintu yang cukup keras itu karena bukan pintu kayu sembarangan.
Lagi-lagi Rian dibuat menganga dengan kekuatan Farel. Bocah itu berhasil menghancurkan engsel pintu dan pintu terbuka menampilkan tiga laki-laki yang sudah berdiri terkejut dengan kehadiran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVESTIGASI (COMPLETE)
Ficción GeneralBanyak rahasia dibalik setiap orang yang ada. Seorang lelaki yang menjadi pemeran utama yang sedang mencari pelaku pembunuhan kedua orang tuanya, hingga membawanya ke dalam Ruang lingkup yang tidak pernah ia duga. Apalagi orang terdekat nya yang ter...