Selamat Membaca..
Tolong luangkan waktu untuk sekedar Vote dan Komen ya😊
ENJOYY READING~~
****
"Dimana Farel?"
Rafa bertanya kesekitar penjaga yang berada di hadapan nya, ia kini sedang berada di Markas Colpoz.
"Ada di Dalam tuan" jawab salah satu penjaga.
Dengan Langkah cepat Rafa memasuki ruangan rahasia. Mencari sosok Farel.
"REL! FAREL!" suara Rafa menggelegar seisi ruangan, Farel yang berada di kamar mandi langsung menyaut
"GUE DI AIR"
Rafa menghembuskan nafasnya kasar, menunggu Farel selesai dengan urusannnya.
"Kenapa?" tanya Farel yang mengusap-usap tangan nya ke baju.
Rafa menatap nya dengan tajam, tersirat tatapan penuh tuntutan.
"duduk" titah Rafa dingin
Farel menurut, hanya ada mereka berdua. Guntur sepertinya masih ada di Polres.
"Lo udah tahu, kan?" Rafa mulai pembicaraan.
Farel mengernyit bingung "tahu apa?"
"soal Fajar, temen gue"
"g-gue ga ngerti bang"
"LO SEBENERNYA UDAH TAHU KAN SIAPA PEMBUNUH ORANG TUA GUE!?"
Deg.
Farel seketika mematung saat mendengar pertanyaan Rafa yang dengan penuh emosi, Farel berusaha untuk tetap tenang agar bisa menjelaskannya dengan baik tanpa ada kekerasan.
Farel menghembuskan nafasnya Panjang, memejamkan matanya mengambil ancang-ancang.
"Lo mau dengerin penjelasan gue dulu?" Farel bernada lembut dan tenang.
Rafa tidak mersepon, hanya membalas dengan tatapan tajam nya.
Farel mengangguk, dan mulai menjelaskan.
"Gue juga baru-baru ini tahu soal siapa pelakunya. Tepat nya saat Fajar ke rumah lo buat balikin dompet. Saat itu, gue dapat pesan dari orang suruhan gue dan isi pesan nya adalah Foto pelaku pembunuhan orang tua lo. Ga lama setelah gue dapat pesan, tiba-tiba Fajar datang gue juga kaget saat liat dia. Tapi gue berusaha untuk tetap tenang. Saat itu, gue juga belum sepenuhnya percaya tentang informasi yang gue dapat"
Farel menjeda ucapan nya, melihat respon Rafa yang dengan seksama mendengarkannya
"terus?"
"tapi, ada suatu kejadian di depan mata gue sendiri yang membuat gue yakin kalau dia pelakunya. Lo inget perihal Foto yang pecah waktu lo datang?"
Rafa mengangguk mengingat jelas kejadian itu, dan dia juga tidak curiga apapun atas kejadian saat itu.
"Foto itu tiba-tiba jatuh saat Fajar melihatnya. Gue merhatiin gerak-gerik dia, dan saat dia liat foto-foto itu tepatnya saat liat foto orang tua lo, seketika dia langsung kaget dan ngejatohin fotonya. Dengan buru-buru dia langsung balik dengan wajah yang sudah pucat namun terpancar emosi yang meluap"
"dan saat itu juga, gue yakin kalau dia emang pelakunya. Alasan kita sulit untuk mencari tahu identitas nya karena dia anggota inti Regis, jadi rahasia dia sudah pasti dijaga sebaik mungkin"
"terus kenapa lo nggak ngasih tahu gue?" tanya Rafa dingin.
"gue bingung bang, gue nggak mau lo kenapa-kenapa. Kalau lo udah tahu hal ini, lo pasti bakal langsung membalaskan dendam lo yang udah lama lo pendem. Dan gue takut lo celaka karena hal itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
INVESTIGASI (COMPLETE)
General FictionBanyak rahasia dibalik setiap orang yang ada. Seorang lelaki yang menjadi pemeran utama yang sedang mencari pelaku pembunuhan kedua orang tuanya, hingga membawanya ke dalam Ruang lingkup yang tidak pernah ia duga. Apalagi orang terdekat nya yang ter...