Chapter 55. Kencan?

9 8 2
                                    

Selamat Membaca..

Jangan Lupa Vote dan Komen ya..

Enjoy Reading~~

***

Fajar

|Gue udah di depan

Kiya yang membaca isi pesan tersebut segera Mengambil tas kecil dan berlari menuju ke halaman rumah. Ia melihat Fajar yang duduk di atas motornya dengan mata yang fokus ke ponselnya.

Kiya tersenyum, ia menutup pintu dan menguncinya. Berjalan ke arah Fajar yang masih belum menyadari kehadirannya.

"WOY!"

"Anjing!" Fajar tersentak kaget akan kehadiran Kiya yang mengejutkannya "lucu lo kaya begitu?"

Kiya tertawa kecil "baperan amat" ledek Kiya

"Yuk, mau kemana?" tanya Kiya menaiki ke motor Fajar

"lo mau nya kemana?"

"Pantai?"

"oke"

Fajar melajukan motor nya, menyatu dengan ramai nya kendaraan di jalan raya.

Hari ini adalah tanggal merah, Kiya yang niat nya ingin beristirahat di rumah dan malas-malasan seketika gagal. Fajar tiba-tiba menelpon nya tadi malam dan mengajak nya untuk menemaninya menghabiskan weekend ini.

Kiya yang merasa bahwa itu bukan ide yang buruk, lantas langsung menyetujui ajakan Fajar tanpa curiga sedikitpun. Dirinya dan Fajar memang sangat dekat belakangan ini, ia sendiri tidak tahu bagaimana mereka bisa sangat dekat, bahkan Guntur yang biasanya tidak terlalu peduli dengan sekitar tiba-tiba bertanya

"Lo berdua pacaran?"

Kiya yang mendengar pertanyaan tersebut langsung membantahnya keras, sedangkan Fajar hanya tersenyum menanggapi.

****

Fajar dan Kiya tiba di pantai, Fajar memarkirkan dahulu motor nya setelah Kiya turun dari atas motornya.

"Ohh shit" umpat Kiya saat melihat sekeliling pantai yang penuh dengan manusia.

"Kenapa?" tanya Fajar setelah Kembali dari parkiran

"tiba-tiba gue badmood liat banyak orang gini" lirih Kiya kecewa

Fajar tersenyum tipis melihat wajah Kiya yang terkena sinar matahari langsung.

Fajar menarik tangan Kiya lembut "Ikut gue"

Kiya menurut dan mengikuti kemana Fajar membawanya.

Mereka tiba di sebuah rumah makan sederhana, berdiri tepat di halaman tempat parkir rumah makan

"lo belum makan, kan?"

Kiya mendongak ke atas, melihat wajah Fajar yang lebih tinggi darinya.

"belum" jawab Kiya

Fajar yang melihat mata Kiya menyipit karena sinar matahari yang menyorot, melepas topi di kepalanya dan memasangkannya di kepala Kiya.

Fajar langsung menarik tangan nya dan masuk ke dalam rumah makan, menyuruh Kiya untuk duduk terlebih dahulu.

"Panas ga?" tanya nya karena cuaca hari ini terlalu cerah

Kiya melirik sinis "pake nanya"

Fajar tersenyum dan mengangguk "mau pesan apa?"

"apa aja deh, terserah"

"yakin?"

Kiya mengangguk.

INVESTIGASI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang