Chapter 65. Memperbaiki Kerusakan

5 2 0
                                    


HALLOOOO! Kaget ya aku tiba-tiba Update Siang? biasanya kan malam habis magrib>_<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALLOOOO! Kaget ya aku tiba-tiba Update Siang? biasanya kan malam habis magrib>_<

Mumpung lagi buka Laptop, dan ada waktu juga woi wkwk

Selamat membaca..

Vote and Comment

ENJOY READINGG~~

****

Pagi ini, suasana kantor benar-benar sudah kacau. Rafa yang baru datang hanya bisa bergeming di tempat. Melihat keributan yang terjadi, benar saja kata Guntur, tim nya sekarang tidak bisa tenang dan tidak baik.

Seperti sekarang, Rian yang tengah menyerongos di hadapan Kiya yang sedang membereskan barang-barang nya, sedangkan Guntur sudah memijat pangkal hidung nya yang merasa Lelah untuk menengahi keduanya.

"GITU DOANG LANGSUNG RESIGN. CUPU!"

entah apa maksud Rian, Guntur benar-benar tidak paham. Dia ingin mencegah Kiya tapi sikapnya membuat Kiya ingin segera pergi, dia ingin membiarkan Kiya pergi, tapi dia juga terus menahan Kiya dengan kata-kata nya yang membuat Kiya geram.


"DIEM YAN! GUE MUAK SAMA LO!" Sungut Kiya.

Bukannya takut, Rian justru semakin menjadi-jadi.

"Segini doang nyali lo?"

"yaelahhh dia yang ngacauin ini semua dia juga yang pergi"

"nggak ada tanggung jawabnya"

"pantes di tinggal Rafa"

Rafa membelalakan matanya mendengar Namanya disebut. Mskt l?

Kiya mendelik tajam

"SORRY! GUE YANG MUTUSIN DIA!"

Rian menahan tawanya nya berusaha untuk tetap pada posisinya.

"Lo yang ninggalin, tapi lo juga gagal moveon"

"karma is real"

Kiya melempar kotak yang berada di hadapan nya, benar-benar sudah tidak tahan dengan mulut Rian yang ingin rasanya ia potong saat itu juga.

Kiya yang semula membelakangi Rian kini menghadapinya dengan sangar. Tatapan tajam yang justru terlihat lucu dimata mereka.

"MAU LO APASIH HAH?!"

"LO BENCI SAMA GUE? GUE KELUAR!"

"GUE TAU INI SEMUA GARA-GARA GUE! TAPI GUE UDAH MINTA MAAF DAN GUE JUGA NGGAK TAHU KALAU SEMUANYA BAKALAN KAYA GINI, RIAN!"

Rian, Guntur, dan Rafa geming. Jujur saja, suara Kiya berhasil membuat telinga mereka sakit. Bahkan para pegawai di divisi lain sampai melirik ke ruangan mereka karena terdengar keributan.

INVESTIGASI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang