Di akhir kehidupannya, Nara sangat menyesal telah meragukan Isaac dan lebih memilih George yang menghancurkannya tanpa sisa. Merebut hartanya dan membunuhnya.
Namun, siapa sangka Nara kembali ke masa lalu. Lebih tepatnya saat dia diculik saat jalan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta dan luka. Memiliki makna yang dekat dan identik.
Dimana ada cinta, disitu pula ada luka.
Sebab tak selamanya cinta memberikan kebahagiaan.
Bisa jadi cinta memberikan kebahagiaan di awal dan luka di akhir Atau luka di awal dan kebahagiaan di akhir.
Antara dua opsi itu, Krasnaya merasakan opsi pertama.
Kisah manis, cinta tulus, dan kisah cinta bagaikan di dunia dongeng berakhir mengenaskan. Menyisakan kenangan manis nan menyakitkan untuk diingat. Menghantuinya di setiap malam dan membayangi setiap langkahnya.
Kadang ia berpikir, untuk apa dua insan bertemu, saling jatuh cinta, dan memberikan kebahagiaan jika pada akhirnya berpisah dan hanya menyisakan luka.
Tidak bisakah menetap?
Tidak bisakah tetap saling mencintai?
Tidak bisakah saling menjaga perasaan dan menciptakan kisah cinta nan manis?
Tidak bisakah tetap memberikan kebahagiaan satu sama lain?
Apakah sesusah itu untuk mempertahankan?!
Rasanya sangat menyakitkan kala hubungan yang dibina, dipupuk, dan dijaga sepenuh hati berakhir kandas begitu saja. Meninggalkan kenangan manis yang begitu menyiksa di setiap malamnya. Menyiksa otaknya dengan berbagai macam pertanyaan. Tentang apa kesalahannya hingga berakhir ditinggalkan oleh yang terkasih.
Ironis. Rasanya Krasnaya ingin menghilangkan seluruh ingatannya tentang Galih. Namun, apalah daya karena itu tidak mungkin terjadi.
Krasnaya menghela nafas panjang untuk kesekian kalinya. Menarik perhatian pria yang berjalan menghampirinya. Logan.
"Lupakan saja pria itu. Bukan kah masih ada aku di sini untukmu, Naya?"
Melupakan?
Mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan.
Jadi, ini yang dirasakan Logan saat dia menyuruh pria itu untuk melupakan Nara?
"Dulu saja aku bisa melupakan Nara, masa kau tidak bisa melupakan Pak Galih. Bukan kah dulu kau yang bersikeras menyuruhku untuk move on? Sekarang biarkan aku membalikkan ucapanmu. Move on lah dari Pak Galih!"
Haha!
Sungguh menyedihkan!
Dia yang awalnya menasehati malah dinasehati balik.
"Lupakanlah pria gila karir itu dan habiskan ini. Aku sudah membuatkannya susah payah untukmu."
Logan menyodorkan roti bakar buatannya ke Krasnaya dan berakhir mendapatkan cibiran dari Krasnaya.
"Dasar berlebihan! Membuat roti bakar tidak sesusah yang kau katakan!"
Logan tertawa geli melihat wajah sendu Krasnaya berubah menjadi kesal.
