***
Selesai sekolah, keempat cewek cantik itu pergi guna menepati janji pada Bening untuk belanja. Mereka memilih Departemen Store yang cukup terkenal di ibu kota.
"Eh guys, ke sana aja yok. Gue butuh lip gloss mereka nih." Bening menarik lengan Karina membuat ketiganya mengikuti gadis berkuncir kuda itu.
Gisel melirik deretan cat kuku yang berbaris di salah satu sudut toko. Dia mengabaikan ketiga sahabatnya dan menyibukan diri, memilih warna mana yang sedang dia inginkan.
"Ning, mau yang side berapa?"
"02, favorit gue. Ada nggak di situ?" Bening melirik Winter yang kini melihat setiap botol kecil transparan itu.
"Gue yang side 04 ya Win, sekalian punya gue."
"Eh, elo mau ke mana?" tanya Winter yang malah ditinggal sendirian di depan deretan pemerah bibir itu, bukannya males Winter mah, tapi yang pengen beli mereka kan? Kok malah dia yang harus pilihin?
"Bentar, gue ke Gisel dulu."
Winter kembali menatap benda kecil itu, dan tak butuh waktu lama punya Bening berhasil dia temukan. "Ningsih, nih punya elo."
Bening yang sejak tadi sibuk bersolek di depan kaca, mencoba beberapa taster dengan cepat mendekati Winter. "Mana?"
"Nih, 02. Bener kan?"
Bening tersenyum lebar. "Makasih sayang akuh, elo mau beli nggak? Ambil aja, nanti gue yang bayar."
"Beneran?"
"Iya, ambil aja. Tapi satu ya, soalnya masih banyak yang pengen gue beli."
"Oke, tenang aja."
Bening tersenyum dan kembali beranjak menuju produk kecantikan lainnya.
Sementara itu, Karina yang sudah ada di sebelah Gisel memperhatikan gadis itu sejak tadi. "Elo mau beli?"
"Iya, warna peach cantik ya. Gimana menurut elo?"
Karina melirik kuku kelingking Gisel yang sudah dia oles dengan produk taster yang memang disediakan pihak toko. "Bagus sih Gi, cocok sama jari elo tapi masalahnya emang di sekolah boleh pake cat kuku?"
"Yee, jangan ampe ketahuanlah."
"Jadi seriusan mau beli?"
"Iya dong." Gisel tersenyum dan mengambil salah satu cat kuku, matanya melirik singkat Karina sebelum beranjak. "Elo mau juga? Ambil aja, biar gue beliin."
"Enggak deh, gue yang lain aja."
"Ya udah."
Keempatnya kini sibuk memilih dan mencari produk yang cocok untuk mereka. Berbelanja memang membuat senang keempat anak perawan itu, Bening saja kini sudah lupa soal cowok ganteng yang sempat membuatnya baper di sekolah.
.
.
Selesai membeli make up juga perintilan cewek lainnya, Karina dan sahabatnya itu kini mengantri di stand boba langganan mereka. Bukan empat-empatnya sih, lebih ke Winter karena emang dia yang lebih peka dan tahu kemauan para sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia ( Aespa x Nct Dream )
FanfictionKisah tentang 4 cewek dan 4 cowok yang awalnya tak pernah saling sapa atau pun tatap muka karena beda gedung sekolah, tiba-tiba disatukan dalam ruangan yang sama saat sekolah akhirnya membuat keputusan berbeda dalam sistem mengajar. Bagaimanakah ke...