Kisah tentang 4 cewek dan 4 cowok yang awalnya tak pernah saling sapa atau pun tatap muka karena beda gedung sekolah, tiba-tiba disatukan dalam ruangan yang sama saat sekolah akhirnya membuat keputusan berbeda dalam sistem mengajar.
Bagaimanakah ke...
Gisel merasa sangat bosa saat ini. Tadi pagi mamanya bilang jika mereka akan pergi untuk makan siang bersama karena hari ini akhir pekan dan sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bertiga.
Namun, ternyata itu semua hanyalah alasan sang mama untuk membawa Gisel dan Agung keluar, demi mendatangi sebuah cafe baru yang ingin dia review.
Memang tempatnya tidak akan membuat orang yang datang kecewa, melihat jika begitu banyak spot foto juga menu cafe yang semuanya enak. Namun, tetap saja Gisel malas jika akhir pekannya diganggu oleh jadwal kerja sang mama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Megan tersenyum sembari duduk di kursinya, melirik sang putri yang duduk sambil membenamkan muka di mung bean, "Pa, itu anak kamu kenapa? Bukannya seneng diajak ke tempat bagus gini, malah guling-gulingan gitu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agung yang sejak tadi sibuk dengan ponsel juga laptopnya melirik sang putri singkat, "kamu sih pake segala janji manis. Bilang mau habisin akhir pekan bertiga lagi, ya ngambek kan itu anak."
"Lah, ini emang kita lagi ngapain?"
Agung menatap sang istri akhirnya, "kamu kerja, aku kerja ya dia bete dong Sayang."
Seketika Megan cemberut karena merasa disalahkan oleh sang suami, "ya kamu juga kenapa ikutan kerja? Dari tadi pas aku bikin video juga kamunya sibuk sama laptop kamu. Harusnya, kamu itu perhatiin Gisel dong."
