Don't forget vote and comment
•
•
•
•🌷 Happy reading 🌷
"Anna, kamu sayang sama papa kan?"
Anna yang sedang duduk di salah satu sofa yang ada di ruang tamu menoleh dan menganggukkan kepalanya.
"Papa cuman mau minta satu hal sama kamu," ucap Wahyu - Ayahnya.
"Apa, pa?" tanya Anna.
"Kamu mau yah papa jodohin sama anak temen papa?" ucap Anna yang berhasil membuat Anna menatap ayahnya itu tidak percaya.
"Papa udah pernah buat janji sama teman ayah itu, kalau kami nanti mau menikahkan kalian, waktu itu kalian masih kecil," Wahyu melanjutkan ucapannya.
"Papa mau nikahin aku?" tanya Anna tidak percaya. Bagaimana bisa ayahnya itu ingin menikahkan dirinya di usia yang sangat muda. Bahkan dia masih sekolah.
"Iya, sayang. Kamu anak papa satu-satunya, papa ingin yang terbaik buat kamu. Yah itu dengan menjodohkan kamu sama anak teman papa," ucap Wahyu menjelaskan.
"Si-siapa? Siapa orang yang mau dijodohin sama Anna?" tanya Anna dengan suara bergetar. Sekuat tenaga dia menahan biar air matanya tidak jatuh. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan ayahnya.
"Aksara. Aksara Giraka Rajendra," jawab Wahyu yang berhasil membuat setetes air mata lolos dari kedua mata Anna.
"Ak-aksara?" tanya Anna dengan suara tercekat. Aksara , cowok yang terkenal dingin dan juga pemarah itu mau dijodohin dengannya.
"Iya, kamu kenal kan?"
Anna tidak menjawabnya. Gadis itu lebih memilih berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya. Wahyu mengikuti Anna dari belakang, tidak ingin terjadi apa-apa pada putrinya itu karena terkejut.
"Anna?" Wahyu mengetuk pintu kamar putrinya itu.
"Anna butuh waktu, pa," jawab Anna dari dalam.
Wahyu menghembuskan nafasnya. "Ya udah, jangan lupa nanti malam kamu siap-siap, temen papa mau datang," ujar Wahyu yang tidak mendapat sahutan dari Anna. Wahyu meninggalkan kamar putrinya itu, tidak lupa menutup pintu kamarnya kembali.
Didalam kamar, Anna menutup mulutnya agar isakannya tidak keluar. Sebenernya dia tidak ingin menangis, tapi entah kenapa mengingat cowok yang bernama Aksa membuatnya ingin menangis. Apalagi dia akan dijodohkan dengan cowok kasar itu.
"Ya Tuhan, kenapa semuanya jadi begini. Aku gak mau nikah sama dia."
°°°°°
Anna menatap seorang cowok yang duduk dihadapannya tanpa ekspresi. Disamping cowok itu ada kedua orangtuanya. Sama seperti dengannya yang juga duduk ditengah-tengah kedua orangtuanya.
"Gimana, kamu mau kan sayang?" tanya Wahyu Senjaya - Ayah Anna.
Anna menghembuskan nafasnya. Emma - ibunya - yang melihat kegelisahan putrinya itu mengusap punggung putrinya.
"Gak ada alasan buat Anna nolak," jawab Anna dengan suara pelan dan juga seraknya. Karena dia habis menangis tadi, ketika Wahyu tanpa beban mengatakan ingin menjodohkannya.
Wahyu tersenyum, begitu juga dengan Emma. Kedua pasangan itu melihat kearah Raka dan juga Gira.
"Jadi kapan acara pernikahannya, Ka?" tanya Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Teen FictionBAPER GAK TANGGUNG JAWAB!!! ================================ ⚠️ Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca. Aku saranin baca cerita ini sebelum ending 17+ ygy ================================ Menikah muda bukanlah harapan seorang cowok berna...