Aksara || 59

81.4K 4.8K 43
                                    

Don't forget vote and comment




🌷 Happy reading 🌷


  Hari ini merupakan hari kelulusan Anna dan Aksa. Kini mereka sudah rapi dengan pakaian yang telah ditentukan oleh sekolah untuk menghadiri acara kelulusan. Yaitu memakai kebaya bagi perempuan, sedangkan yang laki-laki memakai kemeja dengan warna yang bebas.

Kebaya yang Anna pakai berwarna peach dengan rok batik berwarna coklat. Rambutnya dia sedemikian rupa, sehingga menampilkan kesan yang elegan. Untuk kaki, dia memakai pansus berwarna putih.

Sedangkan Aksa memakai kemeja berwarna putih, dilapisi dengan jas berwarna hitam. Dengan memakai celana serta sepatu yang berwarna senada. Aksa terlihat sangat berbeda. Cowok itu terlihat lebih rapi dari biasannya.

Mereka berdua turun dari mobil. Yah Aksa memilih memakai mobil, alasannya karena Anna tidak bisa naik motor dengan pakaian yang dikenakannya.

Mobil yang Aksa kendarai bukan mobil miliknya ataupun Raka. Mobil tersebut milik Wahyu, yang baru keluar dari bengkel kemarin.

Aksa menggandeng tangan Anna untuk membawanya kedalam aula. Disepanjang koridor mereka menjadi pusat perhatian.

Bagaimana tidak? Aksa yang memakai jas lebih tampan berkali-kali lipat ditambah Anna yang terlihat sangat berbeda dari biasanya.

Menjadi pusat perhatian membuat Anna merasa cukup risih. Dia tidak terbiasa dengan hal tersebut, berbeda dengan Aksa yang tampak santai.

Setibanya di dalam aula, mereka langsung menuju ketempat duduknya. Sebenernya tempat duduk setiap kelas itu dibedakan.

Tapi, yang namanya Aksa itu keras kepala. Jadilah dia duduk di samping Anna dan menyuruh teman sekelas Anna yang seharusnya duduk disamping Anna  itu untuk duduk ditempatnya yang berada di kelas dua belas IPS lima.

Tidak ada yang bisa menolak Aksa. Alasannya cuman satu, mereka takut berurusan dengan Aksa.

"Keliatan banget gak bisa jauh dari aku," ucap Anna yang sudah duduk ditempatnya.

"Emang," balas Aksa yang duduk disamping  kiri Anna.

Acara tepat dimulai pukul delapan. Yang di mulai dengan kata sambutan dari kepala sekolahnya. Setelahnya barulah acara intinya dimulai.

Satu persatu murid kelas dua belas dipanggil satu-satu untuk mengambil surat kelulusan serta raport mereka.

Acara kelulusan ini merupakan acara tersedih dan juga terbahagia bagi Anna. Dia sedih karena hari kelulusan ini dia tidak dapat ditemani oleh kedua orangtuanya. Dia juga bahagia, karena di hari kelulusan ini dia ditemani dengan orang yang sangat dia cintai.

Acara berjalan dengan khidmat, sampai pukul setengah satu barulah selesai. Ditutup dengan beberapa kata penutup kepala sekolah.

Setelahnya mereka yang ada di dalam aula itu beranjak dari duduknya dan berkerumunan keluar dari aula.

Di lapangan sekolah, banyak dari mereka yang mengambil sesi foto bersama keluarga. Ada rasa iri yang terbesit di hati Anna. Dimana dia dapat melihat teman-teman seangkatannya sedang berfoto bersama keluarganya. Mereka tampak bahagia.

"Mau foto?" tanya Aksa. Dia mencoba untuk mengalihkan perhatian Anna.

Anna menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Melihat itu membuat Aksa menarik tangan Anna untuk mencari tempat foto yang bagus.

"Anna! Aksa!" panggilan tersebut membuat Anna menoleh dan terkejut ketika mendapati Gira dan Raka. Berbeda dengan Aksa yang tampak santai.

"Mama datang? Kirain Anna gak datang," ucap Anna sambil menyalami Gira, lalu Raka. Disusul oleh Aksa.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang