Sebelumnya happy 10k bintang nya. Makasih banyak yang udah vote cerita ini. Love banyak-banyak buat kalian. Yang belum vote mungkin bisa mulai di kasih bintangnya sekarang.
Kata Aksa i love you buat kalian yang udah ngevote cerita ini. Wkwkwk
Don't forget vote and comment
•
•
•
•
🌷 Happy reading 🌷"Anna, Lo..." Aksa tampak tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang. Anna tampak berbeda, membuat Aksa menatapnya tanpa berkedip.
"Kenapa? Aneh yah?" tanya Anna sambil melihat tampilannya sendiri.
"Lo keliatan beda," jawab Aksa tanpa mengalihkan tatapannya dari Anna.
Aksa tidak berbohong, Anna memang kelihatan sangat berbeda dengan penampilannya sekarang. Hari ini dia terlihat cantik. Tidak seperti dandan gadis itu yang selalu terlihat cupu.
Sebenarnya itu semua atas saran Aksa agar Anna berdandan berbeda dari yang sebelumnya. Dan dengan terpaksa Anna menurutinya.
"Aneh gak sih, Sa?" Tanya Anna sambil berjalan menuruni tangga.
Aksa menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "Lo gak aneh, tapi cantik," jawab Aksa tanpa sadar yang berhasil membuat seutas senyuman terbit di kedua bibir Anna.
"Makasih," balas Anna yang sudah berdiri dihadapan Aksa.
"Emang gue bilang apa tadi, kok Lo bilang makasih?" tanya Aksa yang langsung tersadar dari lamunannya.
"Kamu muji aku cantik," jawab Anna yang mendapat delikan mata dari Aksa.
"Beneran? Gue kok gak inget?" Aksa menatap Anna, mengingat-ingat ucapannya. Lalu setelah mengingatnya Aksa meringis dan membalikkan badannya.
Cowok itu merutuki dirinya yang bisa-bisanya keceplosan. Anna yang melihat tingkah Aksa mengerutkan keningnya.
"Aksa ke-" Belum selesai Anna berbicara, Aksa malah memotongnya.
"Ayo berangkat." Aksa melangkahkan kakinya menuju pintu rumah. Membuat Anna menatap Aksa dengan kening mengerut. Gadis itu pun ikut menyusul Aksa.
•••••
Ternyata Anna salah atas pemikirannya. Dia pikir ketika dia datang ke sekolah disaat setelah Aksa mengumumkan hubungannya, murid-murid di SMA Bina Bangsa akan membicarakannya. Tapi ternyata itu semua salah.
Karena sejak tadi tidak ada satupun dari mereka membicarakannya semanjak Anna berjalan di lorong sekolah bersama Aksa.
Yah, Anna berjalan dilorong sekolah dengan Aksa yang tengah menggandeng tangannya. Apa mungkin penyebab ketika diam itu karena Aksa yang berada disampingnya. Sehingga membuat mereka tidak berani membicarakannya.
Tapi tampaknya pikirannya kembali salah, karena tidak jauh dari mereka ada tiga orang siswi yang sedang menatapnya dengan mencemoh.
Awalnya Anna tidak menyadarinya. Tapi setelah mendengar percakapan mereka membuat Anna tersadar, kalau mereka sedang berbicara buruk mengenainya.
"Serius dia Anna? Kok beda benget penampilannya?"
"Ho'ho, gue juga heran. Kok bisa dia langsung berubah 180 derajat gitu."
"Apa mungkin itu karena Aksa?"
"Bisa jadi, dia kan pacaran sama Aksa. Besar kemungkinan sih Anna morotin Aksa buat beli skincare sama alat make-up nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Teen FictionBAPER GAK TANGGUNG JAWAB!!! ================================ ⚠️ Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca. Aku saranin baca cerita ini sebelum ending 17+ ygy ================================ Menikah muda bukanlah harapan seorang cowok berna...