Aksara || 56

86.3K 5.1K 140
                                    

Don't forget vote and comment




🌷 Happy reading 🌷

"woy Aksa! Berdua terus, iri nih gue liatnya," ucap Bobi yang langsung duduk di kursi yang ada di depan meja mereka.

"Jiwa jomblo gue meronta-ronta nih," lanjutnya terkekeh.

"Kasian Alen gak diakui," ucap Anna pelan, tujuannya agar Bobi tidak mendengarnya. Namun, ternyata Bobi mendengarnya.

"Njir, Lo tau soal Alen?" tanya Bobi menatap Anna dengan wajah intimidasi.

Anna yang sedang makan mendongakkan kepalanya. Gadis itu meringis ketika sadar ucapannya didengar oleh Bobi.

"Lo tau dari mana?" tanya Bobi lagi yang nada suaranya berubah jadi dingin. Entah kenapa Anna yang mendengarnya menjadi takut.

"Gue yang ngasih tahu," jawab Aksa mewakilkan Anna.

"Monyet, kenapa Lo kasih tau, babi," ujar Bobi tidak terima.

"Kenapa? Lagian gue yakin kalau Anna bakalan tutup mulut," balas Aksa tidak terima jika Bobi menyudutkan dirinya.

"Lo bisa jamin itu?"

"Bisa, pegang ucapan gue."

Bobi menghela nafasnya. Cowok itu beralih menatap Anna yang sedang menatapnya dengan takut.

"Awas kalau sampai ke sebar. Pelaku pertama yang gue cari Lo," ucap Bobi mengancam. Sambil menunjuk Anna.

"Lo bikin dia takut, setan," ucap Aksa. Cowok itu menatap Bobi dengan tajam.

"Omong-omong hubungan Lo berdua sampai mana? Kok bajunya Anna bisa samaan sama keluarga Lo?" tanya Bobi menatap Aksa, meminta jawaban pada cowok itu.

"Emang ada yang salah, lagian Anna pacar gue. Letak salahnya dimana?" jawab Aksa bertanya.

"Dia kan belum jadi bagian keluarga Lo."

"Belum bukan berarti enggak," balas Aksa cepat.

Mendengar perdebatan antara Aksa dan Bobi hanya membuat Anna tersenyum kikuk. Dia bingung harus melakukan apa.

"Weh! Weh! Weh! Gue dapat berita baru yang hot!" Radja datang menghampiri meja mereka.

"Lo datang-datang bawa gosip, habis dari mana Lo?" tanya Bobi sambil menarik Radja agar duduk disampingnya.

Radja ingin mengatakan sesuatu namun urung ketika melihat presensi Anna. Cowok itu beralih menatap Aksa yang sedang menatapnya dengan datar.

"Sa, Lo gak ada sembunyikan sesuatu dari kita kan?" tanya Radja menatap Aksa dengan pandangan curiga. Ditatap seperti itu membuat Aksa mengerutkan keningnya.

"Enggak," jawab Aksa yang sepertinya membuat Radja semakin curiga.

"Gue gak percaya," balas Radja.

"Terserah Lo, gue gak peduli juga," ucap Aksa tampak tidak peduli.

"Ja, Lo kenapa sih? Lo tadi dapat gosip apaan?" tanya Bobi. Dia penasaran dengan perkataan Radja yang tadi katanya mendapat sebuah gosip.

"Lo sabar dulu, gue mau interogasi Aksa bentar," jawab Radja sambil menepuk pundak Bobi.

Setelahnya, Radja kembali menatap Aksa dengan pandangan curiga. Hal serupa juga dia lakukan pada Anna.

"Jujur sama gue, Lo berdua udah nikah kan?" tanya Radja. Hal tersebut sukses membuat Aksa dan Anna terkejut. Mereka berdua saling pandang. Seolah bertanya melalui tatapan kenapa Radja bisa tahu.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang