Bu Ambar Senang

12.3K 878 11
                                    

"Gimana makan malamnya?" tanya Pak Kiswanto setelah melihat sang putri turun dari mobil Kurniawan dan pria itu berpamitan padanya.

"Ya gak gimana-gimana. Makan malam biasa aja." jawab Lia seraya melepas jas yang ia pakai.

"Kok biasa aja? Keluarganya baik kan?" tanya Bu Ambar pula

"Ya baik, namanya makan malam kan cuma lihat cara makan dan ngobrol, Buk. Mana aku tahu dia baik enggaknya. Siapa tahu dia suka nyuri mangga. Lagian kan Pak Riyandi teman Bapak, udah tahu kan. Aku mandi dulu, kehujanan ini.."

Lia yang akan berjalan menuju kamar mandi terhenti. Menatap bapaknya yang sibuk membubuhkan cengkih di atas tembakau yang sudah ia tata pada selembar kertas sigaret.

"Ini makan malam, ga ada aneh-aneh kan?" tanya Lia curiga pada sang bapak

"Apanya yang aneh?"

"Bapak jangan berpikir Lia ga tahu ya, dia pernah nanyain Raina kan tahun kemarin."

"Bukan nanyain, Pak Riyandi yang ingin tahu Raina yang mana."

Raina sepupu Lia. Anak adik bapaknya. Lia tahu jika Kurniawan-Kurniawan ini adalah sosok yang dibicarakan keluarga besarnya lebaran kemarin. Cowok yang katanya sering menelfon Raina tiap malam. Sosok yang diharapkan keluarga besarnya agar berjodoh dengan Raina meskipun gadis itu baru 22 tahun. Bahkan Lia pernah mendengar jika Kurniawan tak segan memberikan penginapan gratis saat keluarga Rania berkunjung ke Bali.

Keluarga Kurniawan mempunyai satu vila dan satu hotel di Bali. Juga beberapa restoran kenamaan di Jakarta dan kota lainnya.

"Awas ya ibuuukkk.. ibuk sendiri yang bilang kalau ibu ga rela kalau aku jadi pilihan terakhir orang, setelah orang itu memilih sana sini dan tidak kunjung menemukan. Katanya anak ibuk ga boleh jadi pelariann.."

Bu Ambar tergagap dengan sikap menggebu Lia sepulang makan malam.

"Siapa juga yang mau deketin Lia, orang Pak Riyandi kesini mau berkunjung dan ketemu Bapak." kata Bu Ambar tak mau kalah.

"Terus ngapain ngajak aku makan malam?"

"Paling itu cuma..."

"Gausah ribut Buk, mending video call Juna saja yuk!" kata Pak Kiswanto mengalihkan perhatian istrinya yang akan terus mempertahankan diri.

Arjuna Adiansyah. Cucu ketiga. Anak dari adik Lia. Ya. Lia adalah anak sulung perempuan dengan dua adik perempuan yang sudah melangkahinya. Menikah di usia muda. Meninggalkannya seperti sosok bungsu dalam keluarga mereka.

"Pokoknya aku nesu kalau Bapak ikut-ikutan" kata Lia lagi

"Apaan sih.. ga ada.. semua terserah Lia. Tadi itu kan makan malam biasa katanya.." jawab Pak Kis

"Biasa-biasa..." gerutu Lia

**

Saya boleh minta tlg anterin balikin mobil.

Terus sekalian anter ke bandara.

Lia tidak buta untuk membaca siapa yang menDMnya lewat jalur sosial media saat jam menunjuk ke arah 11 malam. Akun Instagram pribadi yang digembok bernama @KurniaIn memintanya untuk mengantar ke bandara. Lagi-lagi jika bukan karena Mas Kurniawan ini adalah anak dari teman bapak. Lia pasti menolaknya mentah-mentah.

Em gimana ya?

Tanya Lia sok merasa jual mahal seolah besok ia punya kegiatan lain di hari weekend. Jadwal siarannya pagi, setiap Senin-Jumat. Besok juga ia mempunyai kegiatan ke mabel milik Pak Kis namun pada sore hari.

RipuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang