Setelah makan malam dan di selingi beberapa tarian untuk menyambut Lian Wei dan juga kesepakatan yang terjalin. Mereka semua kembali ke kediaman masing-masing.
Mingmei sudah menyiapkan pakaian tidur untuk Lian Wei. Setelah berganti pakaian, Mingmei membantu Lian Wei membersihkan wajah Lian Wei.
"Putri kau tau, kau sangat cantik walaupun tanpa riasan wajah"
"Ya tentu saja aku cantik walau tanpa make up"
"Mek? Apa?"
"Lupakan" ucap Lian Wei tersenyum lembut.
"Tapi putri kenapa kau menutupi wajah mu? Kau tidak buruk rupa seperti yang di rumorkan itu"
"Belum saatnya dunia tau tentang wajahku, cukup keluarga dan orang terdekat saja"
Ya selama di istana Lian Wei melepas cadarnya. Setelah membersihkan riasan Lian Wei berendam di air obat, jangan lupakan bahwa ia memakan sedikit racun Blood Replenishing Potion.
Mingmei menunggu di luar, ia tidak ikut masuk. Entah kenapa sejak Lian Wei bangun ia tidak ingin jika mandi di temani atau di bantu untuk melepaskan pakaian. Ia tentu saja Lian Wei yang baru tidak terbiasa dengan hal semacam itu.
Sementara di sisi lain Xuemin sedang menuju perjalan menuju Kekaisaran Xu. Perjalanannya dua kali lipat lebih jauh di bandingkan dengan Kerajaan Wei.
"Yang Mulia, anda harus beristirahat kita sudah melakukan setengah perjalanan, anda bisa sakit jika terus di paksakan seperti ini. Kita akan singgah di Resto Xinxin sejenak Yang Mulia"
Ya mereka melakukan perjalanan satu setengah hari dengan kecepatan penuh tanpa berhenti dari Kerajaan Wu, sekarang ia sudah tiba di Kerajaan Wei dan akan memasuki hutan perbatasan.
Wang Xuemin setuju untuk beristirahat sejenak, ia memasuki Resto Xinxin dan langsung di sambut oleh orangnya Lian Wei. Mereka segera membantu mengikat kuda - kuda itu. Mereka masuk dan memesan makanan dan tak lama makanan pun datang, lalu mereka makan dengan tenang. Makanan di sini sangat unik dan enak, wajar jika selalu ramai pengunjung.
"Dimana pemilik toko ini?"
"Iya? Maaf tuan, tuan sedang berada di Kekaisaran Xu. Jika ada yang ingin anda sampaikan, sampaikan saja pada saya, saya kan menyampaikan pesan anda pada tuan kami" ucap Bao Yu.
"Kekaisaran Xu? Untuk apa?" batin Wang Xuemin.
"Ah tidak aku hanya ingin memberi kehormatan pada tuan mu karena telah membuat pelayanan yang baik disini"
"Terimakasih kasih tuan, datanglah lagi dua minggu dari sekarang. Tuan pasti sudah kembali dari sana" ucap Bao Yu dengan memberi hormat.
Prinsip di semua toko yang di jalankan oleh Lian Wei, jika ada yang menghormati mereka, maka mereka akan lebih menghormati orang tersebut.
Beberapa dari mereka mengantarkan Wang Xuemin keluar, membawakan kudanya dan masuk kembali setelah melihat Wang Xuemin sudah pergi jauh.
Hal ini membuat timbul tanda tanya di benak orang yang menyaksikannya. Mereka tau di sini mereka tidak akan di perlakukan seperti itu, karena mereka adalah sama.Tapi orang yang baru keluar tadi, di perlakukan layaknya seorang raja.
"Hei nona bukankah di sini kami semua sama derajatnya?" celetuk salah satu pengunjung.
"Benar tuan, kami akan lebih menghormati orang yang menghormati kami. Apakah tuan butuh sesuatu?"
"Ah begitu, baiklah aku mau pesan—"
Yah begitulah sejak hari itu semakin ramai pengunjung, tidak hanya di resto tapi di semua toko milik Lian Wei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Komandan Militer (End) ✅
Fantasía[bukan novel terjemahan] Dilarang copas! ini murni pemikiran author Xinxin adalah seorang Komandan Militer yang paling di takuti. Ia adalah anak seorang Jenderal besar yang paling di segani. Ia selalu berhasil dalam melakukan misinya, namun suatu ha...
